3 Calon Rektor UI Debat Publik, Gus Yahya: Insya Allah Hasilnya Sangar

3 Calon Rektor UI Debat Publik, Gus Yahya: Insya Allah Hasilnya Sangar

Terkini | inews | Senin, 23 September 2024 - 10:42
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengharapkan hasil terbaik dari pemilihan Rektor UI yang memasuki tahapan debat publik. Tiga calon rektor tersebut yaitu Prof Ari Fahrial Syam, Prof Heri Hermansyah dan Teguh Dartanto.

“Para calon Rektor Universitas Indonesia yang akan kita pilih hari ini, tiga orang yang terbaik dan disediakan oleh Universitas Indonesia untuk memimpin Universitas dalam perjalanan masa depan,” kata Gus Yahya dalam sambutannya di Balai Sidang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).

Gus Yahya menyampaikan terima kasih kepada Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) yang telah melakukan penjaringan calon rektor hingga mengerucut ke tiga nama kandidat yang akan memimpin UI lima tahun ke depan. Panitia Khusus Pemilihan Rektor dari Majelis Wali Amanat UI dipimpin Prof Bambang Wibawarta.

“Jadi bisa dilihat ini Pansus Pemilihan Rektor ini cukup sangar-sangar. Jadi Insya Allah hasilnya juga akan sangar,” katanya.

Menurut dia, ketegangan pemilihan Rektor UI kali ini dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia yang menyadari tentang posisi, peran, dan fungsi UI. Setiap bangsa yang besar pasti memiliki intelektual yang menjadi fondasi dari keseluruhan konstruksi peradaban yang dibangun.

Kerangka intelektual itu, kata Gus Yahya, disediakan satu lingkaran intelektual yang diandalkan. Apalagi, tambahnya, Universitas Indonesia sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang menyandang label Indonesia secara absolut. 

“Ada yang lainnya pakai label Indonesia tapi tidak absolut karena masih ditambah keterangan tambahan, yang absolut cuma UI," katanya.

Gus Yahya mengatakan seharusnya UI ini yang paling bertanggung jawab bukan hanya menjadi referensi dari satu wawasan dasar tentang kerangka intelektual peradaban Indonesia. Tapi juga menyediakan sumber daya sumber daya manusia yang unggul, untuk mengawal serta mengelola dan memperjuangkan visi tentang masa depan Indonesia.

“Maka apa yang akan kita ikuti hari ini bukan hanya penting untuk kepentingan civitas akademika UI saja, tapi penting untuk segenap bangsa Indonesia,” pungkasnya. 

Topik Menarik