PON XXI Aceh-Sumut 2024 Banyak Dikritik, Menpora Beri Nilai Segini

PON XXI Aceh-Sumut 2024 Banyak Dikritik, Menpora Beri Nilai Segini

Olahraga | inews | Jum'at, 20 September 2024 - 17:18
share

MEDAN, iNews.id – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 banyak dikritik. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo memberikan penilaiannya pada penyelenggaraan multiajang empat tahunan ini. 

Penilaian itu disampaikan Dito saat konferensi pers di Media Center PON Sumut, di Hotel Santika Premier Dyandra Medan, Jumat (20/9/2024). 

"Secara keseluruhan saya berikan nilai 8,5. Sisanya 1,5 lagi kalau nanti upacara penutupannya berjalan sempurna," kata Dito. 

Dito sadar penilaiannya akan banyak dikritik masyarakat, khususnya warganet. Apalagi selama ini masyarakat dan warganet disajikan dengan sejumlah berita dan unggahan yang menunjukkan persoalan yang muncul saat PON 2024. 

Namun, menurutnya, apa yang dilakukan panitia PON XXI Aceh-Sumut layak diapresiasi secara baik mengingat kompleksitasnya yang begitu tinggi.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini merupakan kali pertama PON dilaksanakan di dua daerah. PON pertama yang melibatkan 6 gubernur di Aceh dan Sumatra Utara. 

"Ini PON dengan peserta terbanyak dan cabang olahraga yang terbanyak serta yang paling kompleks juga. Kita harus melihat secara proporsional dalam memberikan penilaian," tuturnya. 

Namun, kata Dito, Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, bukan tanpa catatan. Bahkan dari pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga mendapatkan banyak pelajaran yang nantinya akan diperbaiki di pelaksanaan PON selanjutnya di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang rencananya akan digelar tahun 2028. 

"Persoalan waktu persiapan, penganggaran, pemilihan cabor yang dipertandingkan, serta kelanjutan setelah PON berakhir, ini semua menjadi catatan bagi kita," ujarnya.

Topik Menarik