Partai Perindo Ungkap Cara Agar Semua Caleg Terpilihnya Lapor LHKPN demi Transparansi
JAKARTA, iNews.id – Partai Perindo menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan integritas dengan memastikan calon legislatif (caleg) terpilih melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN). Semua caleg terpilih Perindo dipastikan sudah melaporkan kekayaannya.
Partai Perindo berhasil mencapai 100 persen pelaporan oleh 381 anggotanya, termasuk 280 anggota baru yang terpilih dari berbagai daerah.
Ketua Bidang Kaderisasi Partai Perindo Juang Akbar Magenda mengungkapkan tiga strategi utama yang diterapkan agar seluruh anggota dewan patuh melaporkan LHKPN mereka. "Kami memahami bahwa banyak anggota baru yang belum familiar dengan proses pelaporan, jadi kami memulai dengan sosialisasi yang intensif," ujar Juang di kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).
Langkah pertama yang dilakukan adalah menggelar seminar daring bersama narasumber dari KPK pada 19 Juli lalu, yang menjelaskan secara detail peraturan dan mekanisme pelaporan LHKPN. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam mengedukasi anggota dewan tentang informasi yang perlu dilaporkan.
Selain itu, seluruh anggota dewan menandatangani pakta integritas pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo, 29-31 Juli 2024. Pakta ini menegaskan komitmen mereka terhadap anti korupsi serta kewajiban melaporkan harta kekayaan.
Selanjutnya: Partai Perindo Beri Pendampingan ke Caleg
Tak hanya itu, Partai Perindo juga melakukan pendampingan dan monitoring secara intensif di berbagai wilayah di Indonesia. "Kami menunjuk koordinator di berbagai wilayah untuk memastikan laporan LHKPN dilakukan tepat waktu," ujar Juang.
Berkat strategi tersebut, Partai Perindo kini dapat membanggakan diri dengan tingkat kepatuhan 100 persen dalam pelaporan LHKPN. "Alhamdulillah, semua anggota dewan Partai Perindo telah melaporkan LHKPN mereka," katanya.
Dengan pencapaian ini, Partai Perindo membuktikan komitmennya dalam menjaga transparansi dan integritas, sekaligus mendorong reformasi politik yang bersih dan terbuka.
