Apa yang Terjadi Jika Si Kecil Tidak Divaksin? Ini Jawaban Dokter Anak

Apa yang Terjadi Jika Si Kecil Tidak Divaksin? Ini Jawaban Dokter Anak

Gaya Hidup | inews | Kamis, 12 September 2024 - 10:30
share

JAKARTA, iNews.id - Vaksin terbukti aman diberikan kepada bayi yang baru lahir sekali pun. Lantas, mengapa masih banyak orangtua yang enggan mengizinkan anaknya untuk divaksin?

Dokter Spesialis Anak dr Agnes Tri Harjaningrum, SpA, menyatakan, sebagian kecil orangtua belum mau mengizinkan anaknya untuk diimunisasi adalah khawatir vaksin malah memicu penyakit lain di dalam tubuh si kecil.

Padahal, sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan di banyak negara membuktikan kalau vaksin itu aman. Itu kenapa, bayi berusia 24 jam sudah boleh disuntikkan vaksin Hepatitis B. Bertambahnya usia anak pun jenis vaksin lainnya diberikan.

"Jadi, imunisasi untuk anak itu penting sekali dan aman," kata dr Agnes di Morning Update iNews TV, Kamis (12/9/2024).

"Penting sekali anak untuk divaksin, karena imunisasi itu memberi perlindungan atau mencegah si kecil mengalami komplikasi penyakit yang lebih berat," tambahnya.

Lantas, apa yang terjadi jika si kecil tidak divaksin?

Dokter Agnes menerangkan, tubuh si kecil akan lebih rentan terkena penyakit dan kalau kena penyakit tertentu, efeknya jauh lebih berat.

"Pada kasus tuberkulosis misalnya. Anak yang tidak divaksin BCG, kemungkinan besar kalau mengalami tuberkulosis, derajatnya berat. Ini dapat menyebabkan si kecil kejang dan virusnya bisa ke otak," ungkapnya.

Dokter Spesialis Anak dr Agnes Tri Harjaningrum, SpA, menerangkan efek dari tidak divaksin.
Dokter Spesialis Anak dr Agnes Tri Harjaningrum, SpA, menerangkan efek dari tidak divaksin.

"Nah, dengan memberi vaksin BCG, kondisi serius itu bisa dicegah," jelas dr Agnes.

Begitu juga dengan vaksin polio. Orangtua perlu memberi izin agar anaknya diimunisasi polio. Sebab, vaksin polio terbukti dapat mencegah si kecil terkena penyakit tersebut. Kalau sudah kena polio, risikonya anak bisa lumpuh.

"Jadi, buat mama papa semua, jangan takut anaknya divaksin. Vaksin telah terbukti aman oleh penelitian di banyak negara, terlebih berdasarkan data, vaksin sudah menyelamatkan banyak nyawa, setahun 2-3 juta nyawa terselamatkan," kata dr Agnes.

"Meninggal karena vaksin? Belum tentu. Seringnya itu coincident. Manfaat vaksin itu banyak, tidak mau kan anak kena penyakit yang lebih berat padahal itu bisa dicegah?" tambah dia.

Topik Menarik