Miris! Dokter Bully Dokter Tak Hanya Terjadi di Undip, Kemenkes Spill Faktanya

Miris! Dokter Bully Dokter Tak Hanya Terjadi di Undip, Kemenkes Spill Faktanya

Gaya Hidup | inews | Jum'at, 6 September 2024 - 14:24
share

JAKARTA, iNews.id - Fenomena dokter bully dokter tidak hanya terjadi di Universitas Diponegoro (Undip). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, ada 300 kasus perundungan di PPDS dokter di beberapa universitas.

Fakta ini tentu miris sekali. Sesama dokter melakukan perundungan yang alasannya didominasi untuk membentuk karakter dokter muda yang tangguh dan kuat, serta siap menghadapi realita di profesi nantinya.

Data ini didapat Kemenkes dari hasil investigasi lanjutan pada kasus kematian dokter Aulia Risma, dokter PPDS Anestesi dari Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Salah satu hasil investigasi menemukan fakta yang menyedihkan bahwa tak hanya di Undip perilaku perundungan sesama dokter terjadi.

"Ya kejadian di Undip kami investigasi kok. Di RSCM diinvestigasi, di Unair diinvestigasi, di USU diinvestigasi, di Unsri juga diinvestigasi," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini.

Bicara soal perundungan, lanjut Wamenkes, sejatinya banyak laporan yang masuk ke Kemenkes. Tapi, perlu bukti yang solid untuk menentukan bahwa laporan itu benar masuk dalam kategori perundungan atau tidak.

"Ada beberapa kasus yang langsung masuk ke kami, cuma kami tidak buka, karena ini memang sensitif dan kami perlu bukti yang solid untuk menentukan kesimpulan dari setiap kali perundungan," kata Wamenkes Dante.

Wamenkes Dante menjelaskan ada 1.000 kasus yang diklarifikasi pihaknya, namun hanya 30 persen yang terbukti masuk kategori perundungan.

"Ada sekitar 1.000 lebih perundungan, kami klarifikasi ternyata sebagian besar bukan perundungan, yang perundungan itu sekitar 30 persen. Itu benar-benar perundungan," ungkapnya.

"Sudah ada 300 kasus kira-kira perundungan," jelasnya.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan masih terus mengumpulkan bukti terkait kematian Dokter Aulia Risma Lestari. Investigasi yang dilakukan pihak polisi pun masih dilakukan hingga sekarang.

Topik Menarik