Seram, Permakaman Ini Putar Film untuk Hibur Arwah Jenazah Tak Diklaim Dilengkapi Ratusan Kursi Kosong

Seram, Permakaman Ini Putar Film untuk Hibur Arwah Jenazah Tak Diklaim Dilengkapi Ratusan Kursi Kosong

Berita Utama | inews | Sabtu, 6 Juli 2024 - 06:05
share

NAKHON RATCHASIMA, iNews.id - Sebuah permakaman yang menampung 2.800 kuburan di Nakhon Ratchasima, Thailand, mengadakan pemutaran film. Acara itu digelar untuk menghibur roh para jenazah yang tidak diklaim atau tidak memiliki kerabat.

Pemutaran film ini diselenggarakan oleh Yayasan Sawang Metta Thammasathan selama lima hari, mulai 2 Juni hingga 6 Juni lalu, setelah upacara untuk para jenazah yang tidak diklaim. Di pekuburan Tionghoa itu, tampak ratusan kursi kosong yang sengaja disiapkan untuk roh-roh.

Dilansir dari The Thaiger, selama lima hari berturut-turut, film tersebut diputar mulai jam 7 malam hingga sekitar tengah malam. Sekitar 10 orang termasuk pemilik bioskop luar ruangan dan staf yayasan telah menyiapkan peralatan mulai pukul 6 sore.

Suasana di pekuburan terasa mencekam. Semakin malam, semakin seram. Jumlah penonton terus berkurang hingga hanya tersisa beberapa staf yayasan.

Deretan kursi kosong menambah suasana seram. Lokasi pemutaran film berada di dekat lokasi kremasi. Api kremasi yang masih menyala menambah kesan horor.

Yanawut Chakrawattisawang, pemilik bioskop luar ruangan, menceritakan ketakutan awalnya tentang acara tersebut. Pria berusia 42 tahun itu mengaku biasanya memutar film di desa-desa dan baru pertama kali memutar film bagi para roh di permakaman Tiongkok.

Dia sempat khawatir tentang lokasi yang tepat untuk mengatur pemutaran film tersebut. Namun, setelah melihat lokasinya langsung dan kehadiran staf yayasan di sisinya, ketakutannya sedikit berkurang.

"Awalnya saya merasa takut karena tidak tahu di mana saya akan menayangkan film. Tetapi melihat tempat itu dan kehadiran staf yayasan membuat saya merasa sedikit lebih baik," kata Yanawut, dikutip dari The Thaiger, Sabtu (6/7/2024).

Meskipun demikian, Yanawut tidak tinggal di pekuburan itu sampai pemutaran film selesai. Karena ketakutan, dia memilih untuk pulang ke rumah dan kembali lagi pada tengah malam ketika film sudah berakhir.

"Saya tidak tinggal di permakaman selama pemutaran film karena saya masih takut, jadi saya pulang ke rumah dan kembali pada tengah malam ketika film selesai."

Yanawut menggambarkan pengalamannya sebagai sesuatu yang unik dan positif karena ini pertama kalinya dia dipekerjakan untuk menghibur orang meninggal. Dia merasakan kepuasan mengetahui dirinya bisa menyediakan film untuk menghibur roh yang tak terlihat dan mengakui kepercayaannya pada hal-hal gaib.

Pemutaran film ini merupakan bagian dari acara amal untuk para jenazah yang tidak diklaim di pemakaman tersebut yang dikenal sebagai Pa Cha Cheen. Menurut media lokal KhaoSod, upacara dan pemutaran film tersebut bertujuan untuk menghormati arwah orang-orang yang tidak memiliki kerabat dan memberikan hiburan yang langka.

Pemutaran film berlangsung selama lima malam dan berakhir pada 6 Juni lalu. Setiap malam, film diputar dari jam 7 malam hingga tengah malam, dengan suasana kuburan yang menakutkan.

Topik Menarik