Investasi Korea Selatan ke RI Tembus Rp226 Triliun, Didominasi Sektor Hilirisasi

Investasi Korea Selatan ke RI Tembus Rp226 Triliun, Didominasi Sektor Hilirisasi

Ekonomi | inews | Rabu, 3 Juli 2024 - 14:22
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut total investasi dari Korea Selatan yang masuk ke Indonesia menembus 13,8 miliar dolar AS atau setara Rp226,25 triliun (kurs: Rp16.400). 

Dia menerangkan, angka tersebut merupakan akumulasi investasi Korea Selatan sejak tahun 2019 hingga kuartal I 2024 untuk membangun sejumlah proyek, terutama menggarap program hilirisasi.

"Kami laporkan, pertama kami menyampaikan bahwa investasi Korea Selatan dalam lima tahun terakhir lebih Rp200 triliun. Investasi ini lebih banyak mengarah ke sektor hilirisasi," ujar Bahlil dalam sambutannya pada Peresmian Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Indonesia, Rabu (3/7/2024).

Bahlil menuturkan, peningkatan terbesar alokasi investasi dari Korea ke Indonesia terjadi pada tahun 2023, dengan total investasi mencapai 2,5 miliar dolar AS, terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2022 yaitu sebesar 2,2 miliar dolar AS.

Adapun sejumlah proyek investasi Korea Selatan yang masuk ke Indonesia, di antaranya PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten. Total nilai investasi perusahaan tersebut Rp59,4 triliun untuk membangun pabrik untuk memproduksi beberapa produk seperti ethylene, polypropylene, benzene, dan lainnya.

"Sekarang sudah hampir selesai (pembangunan pabrik), Jadi pada Maret 2025 itu sudah melakukan produksi, ini luar biasa," katanya.

Selain itu, ada proyek hilirisasi di Batang, Jawa Tengah, oleh PT KCC Glass Indonesia dengan nilai investasi Rp2,88 triliun atau 202 juta dolar AS. Pabrik ini akan memproduksi setidaknya 394.200 ton clear glass setiap tahun.

"Ini juga kita akan mulai produksi di Bulan Agustus tahun 2024 ini di Batang. Itu beberapa proyek hilirisasi di Indonesia dari Korea," tuturnya.

Topik Menarik