MKD Akui 60 Orang di Lingkungan DPR Main Judi Online, Terbanyak Karyawan dan Staf

JAKARTA, iNews.id - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR mengakui ada 60 orang di lingkungan DPR yang terjerat judi online. Dari jumlah itu, dua di antaranya diduga anggota DPR, sementara sisanya merupakan karyawan atau staf yang bekerja di lingkungan DPR.

Anggota MKD DPR Habiburokhman menjelaskan, jumlah itu didapat setelah pihaknya menerima surat dari Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto. 

"Kan ini di keterangannya yang karyawan itu 58, tertulisnya tempat bekerja DPR RI, belum tentu DPR RI. 58 orang itu staf, karyawan, jadi belum tentu anggota DPR RI. Memang ada anggota DPR RI dua orang, itu pun terduga," kata Habiburokhman, dikutip Rabu (3/7/2024).

Habiburokhman menegaskan, MKD akan mendalami laporan tersebut. Termasuk melakukan klarifikasi terhadap dua anggota DPR yang diduga terjerat judi online.

"Kita akan dalami dulu dan klarifikasi ke yang bersangkutan," kata dia.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, perputaran uang judi online di kompleks parlemen ini mencapai Rp1,9 miliar.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap lebih dari 1.000 orang di lingkungan DPR dan DPRD bermain judi online. Mereka terdiri atas para anggota dewan hingga pegawai sekretariat kesetjenan.

Temuan itu disampaikan Kepala Pusat PPATK Ivan Yustiavandana dalam rapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6/2024). Hanya saja, dia tidak merinci identitas para legislator tersebut. 

"Ya kita menemukan itu lebih dari 1.000 orang (main judi online)," kata Ivan.