Tahukah Anda, Steve Jobs Ramalkan Apple Intelligence Hampir 40 Tahun Lalu

Tahukah Anda, Steve Jobs Ramalkan Apple Intelligence Hampir 40 Tahun Lalu

Berita Utama | inews | Jum'at, 5 Juli 2024 - 21:05
share

JAKARTA, iNews.id - Revolusi AI generatif dimulai jauh sebelum ChatGPT memulai debut pada November 2022. Para peneliti ilmu komputer dan penulis fiksi ilmiah telah membayangkan potensi itu sejak masa-masa mengeluarkan bug dari mainframe. 

Salah satu pendiri Apple Steve Jobs juga terpikat dengan AI generatif. Ini seperti yang digambarkan dalam rekaman video pada 1985 hampir 40 tahun lalu. 

Dalam senbuah klip, yang muncul kembali di X (sebelumnya Twitter), Jobs pertama kali mengungkapkan kecemburuan kecilnya terhadap  Alexander the Great karena memiliki filsuf legendaris Aristoteles sebagai pengajarnya. 

“Saya pikir saya akan sangat menikmatinya. Tapi melalui keajaiban halaman cetakan, saya setidaknya bisa membaca apa yang ditulis Aristoteles tanpa perantara.” kata Jobs.

Steve Jobs berharap, kita dapat membuat alat jenis baru, klien yang interaktif. "Ketika Aristoteles berikutnya masih hidup, kita dapat menangkap pandangan dunia yang mendasari Aristoteles tersebut di dalam komputer. Dan suatu hari nanti seorang siswa tidak hanya dapat membaca kata-kata yang ditulis Aristoteles tetapi juga mengajukan pertanyaan kepada Aristoteles. Dan dapatkan jawabannya," tuturnya.

Sayangnya, Steve Jobs kalah dalam perjuangannya melawan kanker pankreas pada 2011, satu dekade sebelum debut ChatGPT. Namun, perusahaan yang didirikan tetap melanjutkan visinya terhadap komputasi interaktif.

Apple bahkan berencana meluncurkan layanan Apple Intelligence pada akhir musim panas ini, bertepatan dengan rilis iOS 18, iPadOS 18, dan MacOS Sierra.

“Ini adalah momen yang telah kami upayakan sejak lama,” kata Wakil Presiden Senior Rekayasa Perangkat Lunak Craig Federighi di WWDC 2024. 

Apple Intelligence adalah sistem kecerdasan pribadi yang menempatkan model generatif yang kuat tepat di inti iPhone Anda, iPad, dan Mac. Ini mengacu pada konteks pribadi untuk memberi Anda kecerdasan.

Agen AI yang digeneralisasi akan memungkinkan pengguna menyederhanakan sejumlah tugas sehari-hari, mulai dari membantu menulis, mengedit, dan menyempurnakan teks di Mail, Notes, Safari, dan Pages hingga dengan cepat memutar gambar yang dihasilkan AI.
 
Dilaporkan juga akan dapat meringkas isi rantai email yang bertele-tele dan menemukan foto kelompok dan individu tertentu dalam rol kamera menggunakan petunjuk tertulis, di antara sejumlah fungsi tambahan. Masih harus dilihat apakah beberapa fitur yang lebih canggih akan tersembunyi di balik paywall.

Topik Menarik