Nama Kaesang Muncul di Bursa Pilgub Jateng 2024, Gerindra Bakal Bahas Internal
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, partainya siap membahas secara internal nama Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Diketahui, Kaesang muncul dalam bursa Pilgub Jateng 2024, berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Menurut Habiburokhman, saat ini yang terpenting adalah kesediaan Kaesang untuk maju dalam kontestasi tersebut.
"Kalau ada sinyal yang cukup kuat, misalnya yang bersangkutan berkenan, tentu kami akan bahas di internal partai kami, dan di koalisi Indonesia Maju," kata Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menilai, Gerindra bisa saja membuat simulasi untuk menduetkan Kaesang dengan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono. Namun, simulasi ini tetap harus dibahas di internal maupun di KIM.
"Kami cari yang terbaik lah ya. Di Jawa Tengah kan kami juga nggak bisa nyalon sendiri, harus dengan teman-teman," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep hingga artis Raffi Ahmad muncul dalam bursa Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024. Hal itu terlihat dalam survei terbaru LSI.
LSI membuat simulasi terbuka 21 nama kandidat Pilgub Jateng 2024. Selain kedua nama tersebut, juga muncul nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi hingga politikus PDIP Bambang Wuryanto.
“Bakal-bakal calon ini yang sementara ini unggul adalah nama Kaesang Pangarep, disusul oleh Ahmad Luthfi, lalu nama-nama berikutnya Abdul Wachid, Raffi Ahmad juga ada di situ, Bambang Wuryanto (Pacul), Sudaryono, Hendrar Prihadi mantan Wali Kota Semarang,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara virtual, Minggu (30/6/2024).
Pada simulasi semi terbuka 21 nama, Kaesang paling banyak dipilih dengan 15,9 persen. Disusul Irjen Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 5,8 persen, Sudaryono 4,7 persen, Hendrar Prihadi 4,7 persen dan sebagainya.
