Ukraina Kerahkan Banyak Pasukan dan Senjata ke Perbatasan Belarusia, Ini Komentar Kremlin

MOSKOW, iNews.id - Rusia mengomentari laporan pengerahan pasukan Ukraina ke perbatasan dengan Belarusia. Militer Belarusia melaporkan pemindahan pasukan Ukraina dalam jumlah tak biasa, berserta persenjataan, ke wilayah Zhytomyr, dekat perbatasan.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Belarusia sebelumnya menuduh Ukraina sedang membangun pasukannya pada Sabtu.

Seorang juru bicara layanan penjaga perbatasan Ukraina mengomentari respons dari Kemhan Belarusia dengan menyebutnya sebagai perang informasi yang didukung Rusia. Disebutkan, penempatan pasukan di perbatasan hanya sebatas untuk mencegah aksi provokasi.

Kremlin menyebut laporan militer Belarusia soal pemindahan pasukan Ukraina menimbulkan kekhawatiran. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, Belarusia memiliki kedekatan dengan Rusia. Kedua negara sekutu dekat itu menjalin kerja sama yang erat termasuk antara-badan intelijen.

“Kementerian Pertahanan kami terus berhubungan satu sama lain. Tentu saja, hal ini (pengerahan pasukan Ukraina) memprihatinkan, tidak hanya bagi Minsk, tetapi juga Moskow, karena kami memang sekutu dan mitra,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Senin (1/7/2024).

Peskov menambahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Belarusia, Alexander Lukashenko, akan menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai yang berlangsung di Kazakhstan pada 3-4 Juli. Masalah pengerahan pasukan Ukraina ke perbatasan Belarusia akan dibahas kedua pemimpin jika perlu.

Belarusia pekan lalu menyatakan telah memperkuat perbatasan dengan Ukraina setelah insiden keamanan. Pemerintah juga mengerahkan masing-masing satu divisi dari beberapa unit peluncuran roket untuk melakukan latihan kesiapan dan kemampuan tempur.

Dinas penjaga perbatasan Belarusia menyebut telah menembak jatuh satu drone dari arah Ukraina pada Rabu pekan lalu. Drone itu melintasi perbatasan untuk mengumpulkan informasi tentang infrastruktur perbatasan Belarusia.

Selain itu pada awal pekan lalu, dinas perbatasan juga menemukan bahan-bahan bom rakitan yang diletakkan tersembunyi di lokasi yang sama.