Perusahaan Pembiayaan Ngaku Senang bila Mobil Hybrid Diberi Insentif: Kita Happy

Perusahaan Pembiayaan Ngaku Senang bila Mobil Hybrid Diberi Insentif: Kita Happy

Otomotif | inews | Minggu, 30 Juni 2024 - 13:19
share

JAKARTA, iNews.id - Penjualan mobil hybrid (hybrid electric vehicle/HEV) mencatatkan pertumbuhan siginifikan. Ini dapat dilihat dari peningkatan penjualan mobil semi electric tersebut pada setiap bulannya

Padahal, mobil hybrid belum mendapatkan subsidi (insentif) seperti mobil listrik berbasis baterai (Battery Electirc Vehicle/BEV). Sampai saat ini pemerintah masih menggodoknya.

Bagaimana bila mobil hybrid dapat insentif? Perusahaan pembiayaan Astra Credit Companes (ACC) mengaku senang apabila pemerintah memberikan subsidi untuk HEV.  

"Kita mah happy-happy aja. Kita berharap insentif sebenarnya ketriggernya ke pertumbuahan otomotif positif. Impeknya ke pembiayaan. Ekspektasinya kita sih begitu," ujar Corporate Strategic, Communication & ESR Division Head ACC, Riadi Prasodjo di Jakarta, baru-baru ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, di tengah penjualan kendaraan pada kuartal pertama yang cenderung lesu, pembiayaan mobil hybrid justru tumbuh. ACC mencatat dibandingkan tahun sebelumnya naik di atas 100 persen. 

"Hybrid berasa banget. Tahun lalu hanya ratusan unit sekarang ribuan. Untuk pembiayaan mobil hybrid tumbuh di atas 100 persen. Sementara untuk model kendaraan listrik ada kenaikan tapi tidak setinggi model hybrid," katanya.

Dia menuturkan untuk penjualan mobil hybrid paling banyak dipegang Toyota Innova Zenix Hybrid. Disusul Toyota Yaris Cross Hybrid dan model lainnya.

Bagaimana dengan mobil listrik (baterry electric vehicle/BEV)? "Untuk mobil listrik kita masih mengikuti tren pasar yang ada. Untuk mobil listrik dari Astra ada Lexus dan Toyota bZ4X. Untuk merek lainnya ada Hyundai dan Wuling. ACC sendiri memang melayani pembiayaan dari berbagai merek," ujar Riadi.

Diberitakan sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pasar bergeser penjualan mobil hybrid secara keseluruhan naik hingga 41 persen pada Mei 2024. Bahkan, capaian tersebut hampir menyamai peningkatan penjualan mobil nasional sebesar 46 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya.

Sementara pada April 2024, total wholesales (pabrik ke dealer) mobil hybrid mencapai 3.960 unit. Angka tersebut tumbuh dari capaian Maret 2024, yang mencatatkan penjualan wholesales sebesar 2.807 unit.

Topik Menarik