10 Komponen Mobil Hybrid Wajib Diperiksa, Nomor 4 Awas Baterai Overheat

10 Komponen Mobil Hybrid Wajib Diperiksa, Nomor 4 Awas Baterai Overheat

Otomotif | inews | Jum'at, 28 Juni 2024 - 06:37
share

JAKARTA, iNews.id - Penjualan mobil hybrid (hybrid electric vehicle/HEV) mengalami peningkatan pesat di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil hybrid naik sebesar 41 persen pada Mei 2024, dibandingkan bulan sebelumnya.

Pertanyaannya bagaimana dengan perawatan mobil hybrid? Apa saja yang wajib diperiksa pada kendaraan elektrifikasi yang memadukan mesin konvensional dengan motor listrik ini?

Dalam keterangan pers yang dilansir Jumat (27/6/2024), Nur Imansyah Tara, marketing division head Auto2000 mencatat ada 10 komponen mobil hybrid yang wajib diperiksa agar kendaraan tetap prima, sebagai berikut.

1. Ban Mobil

Selain menopang bobot mobil, penumpang dan barang, ban bertugas menyalurkan akselerasi serta memberikan pengereman yang optimal. Ban harus dapat dibelokkan dengan mudah untuk membantu manuver di jalan.

Cek kondisi ban dengan memperhatikan tekanan pada ban sesuai arahan pabrikan, dan cek tanda keausan pada tapak ban. Bersihkan alur ban dari kerikil dan pastikan tidak ada yang sobek atau benjol. 

"Perhatikan pula kondisi dinding ban dari risiko kerusakan serupa. Segera ganti ban bila sudah tidak layak atau bermasalah," kata Nur Imansyah.

2. Kaki-kaki Mobil

Shock absorber tidak boleh ada kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang getas dan robek. Pastikan kemudi tetap dapat bekerja dengan baik tanpa kendala. Jangan sampai kerusakan pada parts kaki-kaki malah mengganggu saat berkendara harian mauapun ke luar kota.

3. Motor Listrik

Komponen di area kolong yang wajib dicek pada mobil hybrid adalah motor listrik. Komponen ini terus meneruskan bekerja, dan kerjanya terbilang berat, apalagi kalau mobil melewati jalan banjir atau rusak. Pastikan tidak ada masalah pada parts penting ini.

4. Baterai Hybrid

Meskipun memiliki pelindung yang kuat, lokasi baterai di bawah dek penumpang cukup rawan masalah seperti terkena benturan, panas, dan air. Cek baterai dan rumahnya, termasuk kisi-kisi pendingin.

Misalnya, untuk All New Kijang Innova Zenix HEV baterai berada di bawah jok penumpang depan. Jangan sampai lubang udara tertutup karena akan membuat baterai overheat.

"Jangan lupa bagi mobil hybrid Toyota yang jarang digunakan, jangan hanya rutin memanaskan mobil, tapi juga menjalankan mobil. Ini agar perferma baterai terjaga," ujar Nur Imansyah.

5. Rem Mobil

Waspada kebocoran pada selang rem, jangan lupa periksa kondisi kampas rem yang bekerja paling berat untuk mengurangi laju mobil. Segera ganti kampas rem jika sudah sampai titik aus supaya tidak gagal bekerja di jalan.

"Pastikan volume cairan rem tidak berkurang, serta tidak ada perubahan warna dan endapan lumpur. Cairan rem yang kurang merupakan salah satu tanda kampas rem mulai menipis. Gunakan TMO Brake Fluid untuk menambah cairan rem yang kurang," ujar Nur Imansyah.

6. Oli Mesin

Mesin mobil hybrid membutuhkan perawatan oli supaya dapat bekerja dengan baik. Cek takaran oli mesin lewat dipstick dan pastikan tidak kurang. 

Perhatikan apakah ada perubahan warna oli mesin, kalau berubah coklat susu merupakan indikator tercampur air. Ganti oli mesin setiap 6 bulan bersamaan dengan servis berkala di bengkel.

7. Radiator Coolant

Pastikan warna radiator coolant tidak berubah apalagi sampai keruh. Jika keruh ini menandakan ada risiko masalah, seperti tercampur kotoran yang dapat membuatnya tersumbat. 

Gunakan TMO Radiator Coolant untuk fungsi pendingin paling optimal. Periksa selang dan rumah radiator karena ada kemungkinan terkena lontaran kerikil yang dapat membuat cairan radiator habis.

8. Cairan Kendaraan

Jangan lupakan periksa cairan mobil penting lainnya seperti minyak kopling mobil manual, air pembersih kaca, oli transmisi, serta cairan power steering hidrolis untuk mobil non EPS. Pastikan volumenya tidak berkurang dan tidak ada perubahan warna.

9. Kabin Mobil

Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran, keluarkan karpet, dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin. Bersihkan pula bagasi dari potensi kotor supaya perjalanan terasa nyaman dan tidak ada bau aneh.

10. AC Mobil

AC bekerja mendinginkan kabin mobil di tengah kemacetan dan cuaca panas sehingga ada risiko kemampuannya menurun. Filter kabin juga bekerja keras memastikan udara di kabin tetap bersih.

Kotoran yang terbawa ke dalam kabin akan membuat penumpang tidak nyaman dan berpotensi membawa bibit penyakit, serta pendinginan tidak optimal. Sebab itu, servis secara rutin agar perjalanan tidak terganggu. 

Topik Menarik