GAC Aion Ungkap Deretan Mobil Listrik yang Dibawa ke Indonesia Benamkan Teknologi Canggih

GAC Aion Ungkap Deretan Mobil Listrik yang Dibawa ke Indonesia Benamkan Teknologi Canggih

Otomotif | inews | Kamis, 30 Mei 2024 - 22:05
share

JAKARTA, iNews.id Produsen otomotif asal China, GAC Aion memastikan mobil listrik yang dibawa ke Indonesia dipenuhi teknologi canggih. Apa saja itu?

GAC Aion merupakan raksasa energi baru internasional yang berfokus pada kendaraan listrik di bawah GAC Group. Produsen electric vehicle (EV) ini terus berinovasi menyediakan solusi berkendara cerdas (intelligent companion) melalui teknologi one-step ahead di Pusat Manufaktur Cerdas, Guangzhou.

Di sana, fasilitasnya dilengkapi dengan digitalisasi otomatis mutakhir, sistem kustomisasi interaktif yang inovatif, pemanfaatan energi yang komprehensif, dan teknologi EV+ICV (intelligent connected vehicle).

GAC Aion memastikan setiap kendaraan diproduksi dengan standar tertinggi dan ke depannya tidak hanya fokus pada pangsa pasar B2C, namun juga memiliki fokus strategi pada pasar B2B menyesuaikan pasar Indonesia.

Mobil listrik GAC Aion diproduksi di pabrik yang mengusung teknologi robotik terdepan. (Foto: GAC Aion Indonesia)

Managing Director GAC Aion South East Asia, Ma Haiyang, optimistis terhadap respons masyarakat Indonesia. Kami sangat menyadari Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar bagi Aion. Didukung dengan tren mobil listrik yang terus meningkat serta fitur-fitur dari Aion yang inovatif dan unggul, kami yakin dapat bersaing di industri manufaktur serta memimpin pengembangan mobilitas hijau cerdas secara global, ujarnya, Kamis (30/5/2024).

Dengan target menjadi pembuat EV cerdas kelas atas pada tahun 2025 dan pemimpin global dalam bidang EV cerdas pada 2035, kami akan terus mendorong batas-batas dan berinovasi untuk masa depan yang lebih baik, katanya.

GAC Aion mempersiapkan strategi global untuk pasar Asia Tenggara meliputi pengembangan R&D, kerja sama dengan mitra lokal, dan adaptasi produk. Aion juga berencana membangun fasilitas produksi serta infrastruktur pengisian daya, dan melancarkan kampanye pemasaran yang menonjolkan teknologi canggih serta efisiensi energi, untuk menguatkan posisinya di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

GAC Aion juga memiliki dukungan R&D global yang kuat di tiga negara, yaitu Amerika Serikat (Los Angeles), Italia (Milan), dan Tiongkok (Guangzhou, Shanghai, dan Xiamen).

Dengan inovasi teknologi one-step ahead yang diaplikasikan dalam pabrik GAC di Guangzhou, menunjukkan kesiapan kami dalam membawa kecanggihan teknologi tersebut ke Indonesia, kata Andry Ciu, Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia.

Kami yakin dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi akan kendaraan listrik sekaligus memberi kenyamanan bagi masyarakat Indonesia melalui keunggulan dari produk-produk GAC Aion, seperti suspensi yang tidak limbung, kenyamanan menyetir dan kabin mobil yang lebih luas. Jadi, nantikan produk terbaru pertama Aion hadir di Indonesia dalam waktu dekat, ucapnya.

Mobil listrik GAC Aion diproduksi di pabrik yang mengusung teknologi robotik terdepan. (Foto: GAC Aion Indonesia)

Proses produksi inovasi Aion diliputi teknologi otomotif canggih di pabrik yang dibangun di atas lahan yang sangat luas. Ini menunjukkan keseriusan GAC Aion di industri otomotif secara global.

Hal tersebut pun tergambarkan di setiap area, dimulai dari R&D Center kelas dunia, GAC Research Institute. Di mana semua perencanaan keseluruhan manajemen teknologi dipikirkan secara matang, hingga realisasinya di area perakitan produk yang dominan menggunakan robot dengan pengerjaan hanya di bawah 1 menit per unitnya.

Aion menggunakan teknologi canggih di pabriknya, yaitu platform cloud data global pertama untuk analisis dan pengambilan keputusan yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.

Teknologi yang menyerupai kecerdasan manusia dalam pengumpulan dan analisis data, Aion menjadi pionir dalam pabrik hijau, dilengkapi dengan server distribusi terkini dan jaringan terdepan di industri. Fitur ini memungkinkan semua komando kerja dilaporkan secara digital, menjadikan Aion sebagai tolak ukur bagi pabrik berbasis internet industri 5G di Guangzhou.

Teknologi pemantauan bahan bakar 5G+ Aion juga membantu mendeteksi kegagalan pelumasan atau hidrolik secara tepat waktu, mencegah kerusakan peralatan.

Selain itu, pabrik ekologi terdepan milik Aion menggunakan energi secara komprehensif, dengan sekitar 15 persen dari total konsumsi daya berasal dari energi bersih. Pabrik ini dilengkapi 52.000 panel fotovoltaik yang menghasilkan 16,77 juta kWh per tahun dan memanfaatkan teknologi hemat energi seperti baterai daur ulang dan sistem pencahayaan hybrid angin dan surya.

Langkah-langkah perlindungan lingkungan, seperti peredaman suara dan proses green film, digunakan untuk mengurangi emisi dan mempromosikan keselarasan lingkungan. Upaya tambahan, seperti penempaan terus-menerus dan penyemprotan otomatis, mencerminkan komitmen Aion terhadap tanggung jawab ekologis yang holistik.

Komitmen dari GAC Aion ini pun mendapatkan gelar sebagai Lighthouse Factory pertama di dunia untuk kendaraan energi baru oleh World Economic Forum.

Mobil listrik GAC Aion diproduksi di pabrik yang mengusung teknologi robotik terdepan. (Foto: GAC Aion Indonesia)

Fokus pada kualitas, keamanan, dan pengalaman pengguna yang superior, GAC Aion terus menjadi pilihan utama bagi pengemudi di seluruh dunia.

Pencapaian ini membuktikan pula penjualan 1 juta unit dapat ditempuh hanya dalam 4 tahun 8 bulan sejak 2019 sampai Desember 2023. GAC Aion juga menduduki peringkat ke-3 sebagai mobil listrik terbaik di dunia.

Topik Menarik