TC di Prancis, Gregoria Mariska Bawa Sparring Partner Tunggal Putra, Siapa?

TC di Prancis, Gregoria Mariska Bawa Sparring Partner Tunggal Putra, Siapa?

Olahraga | inews | Rabu, 26 Juni 2024 - 21:01
share

JAKARTA, iNews.id - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan punya sparring partner dari tunggal putra pada pemusatan latihan (TC) di Prancis jelang Olimpiade Paris 2024.

Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, menjelaskan, tujuan membawa sparring partner dari sektor tunggal putra untuk memberikan simulasi kepada Gregoria jika bertemu lawan-lawan yang memiliki level di atasnya.

Dua pemain tunggal putra yang bakal dibawa menjadi sparring partner adalah Alvi Wijaya Chairullah dan Prahdiska Bagas Shujiwo. Nama Alvi memang sudah disebut lama akan dibawa ke TC di Prancis sebagai sparring partner di sektor tunggal putra, sedangkan Bagas menjadi nama baru.

"(Sparring Gregoria) dari tunggal putra pratama. Kita bikin simulasi yang tipe menyerang dan bertahan untuk Jorji (sapaan akrab Gregoria). Kita modifikasi seperti itu. Mereka, Bagas dan Alvi," ujar Herli di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (26/6/2024).

Sebelum TC ke Prancis, Gregoria sudah menjalani sparring partner bersama para pemain tunggal putra. Bahkan dalam simulasi tertutup, dia mengaku juga sempat menjalani duel dengan Yohanes Saut Marcellyno.

Gadis asal Wonogiri itu mengungkapkan manfaatnya menjalani latihan bersama pemain tunggal putra. Hal ini berguna untuk meningkatkan performanya dari sisi speed yang berbeda saat melawan pemain tunggal putri.

"Sebetulnya dengan sparring ini tuh enggak selalu sama cowok. Karena aku latihan masih sama yang lain juga kan. Cuma kebutuhan cowok ini adalah supaya udah biasa lawan dengan yang di atas aku gitu," tutur Gregoria.

"Karena beberapa kali aku selalu kesulitan kalau udah lawan yang fisiknya lebih bagus dibanding aku. Atau powernya lebih bagus dibanding aku. Jadi cuma gitu aja sih. Mungkin kebutuhannya. Karena kalau latihan stroke kadang-kadang masih dibantu oleh Ester dan Putri KW," ujarnya.

"Jadi rasanya mau enggak aku ikutin speed cowok. Jadi mainnya mungkin terbiasa, misalnya ini speed-nya kalau sama cewek 5, kalau sama cowok jadi 7. Nah 7 nya ini tuh harus tahan sejam. Kalau sebenarnya mungkin sama cewek bisa aja speed-nya 7. Tapi ini (mainnya) 20 menit paling atau aku pun udah turun gitu kan. Kalau ini cowok mau enggak mau, ya harus ngikutin gitu teru

s," ucap Gregoria.

Topik Menarik