Aaron Bushnel Tentara AS Bakar Diri di Kedubes Israel Sempat Kirim Pesan, Ini Isinya

Aaron Bushnel Tentara AS Bakar Diri di Kedubes Israel Sempat Kirim Pesan, Ini Isinya

Terkini | inews | Senin, 26 Februari 2024 - 16:24
share

WASHINGTON, iNews.id - Aaron Bushnell, tentara Amerika Serikat (AS) yang melakukan aksi bakar diri di depan Kedubes Israel di Washington DC, Minggu kemarin, sempat mengirim pesan ke media. Dia melakukan aksi ekstrem itu sebagai bentuk penentangan atas genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Hari ini, saya berencana untuk terlibat dalam aksi protes ekstrem atas genosida terhadap rakyat Palestina, kata Bushnell, dalam pesannya.

Beberapa saat kemudian Bushnell melakukan live streaming di Twitch, detik-detik aksi ekstremnya membakar diri. Dia melakukannya dalam kondisi mengenakan seragam tentara.

Saya tidak mau lagi terlibat dalam genosida. Saya akan melakukan aksi protes ekstrem, kata Bushnell, sambil berjalan menuju Kedubes Israel yang berlokasi di 3500 block International Drive, NW.

Dia lalu melanjutkan, aksi bakar diri tersebut sebenarnya masih kalah ekstrem dibandingkan penderitaan dialami warga Gaza yang diserang pasukan Israel secara brutal.

Tapi, dibandingkan dengan apa yang dialami warga di Palestina, di bawah penjajahan, ini sama sekali bukan hal yang ekstrim. Ini adalah keputusan yang dibuat penguasa sebagai hal yang wajar, ujarnya.

Bushnell pun memulai aksi dengan terlebih dulu menyiram tubuhnya dengan cairan mudah terbakar, dimulai dari kepala. Setelah menyulut api ke tubuhnya, Bushnel meneriakkan, Bebaskan Palestina beberapa kali.

Sementara itu Kedubes Israel di Washington DC tak mengomentari langsung aksi Bushnell. Kedubes hanya menyatakan tak ada stafnya yang terluka.

Kedubes Israel di Washington DC beberapa kali menjadi sasaran demonstrasi pro-Palestina, namun apa yang dilakukan Bushnell merupakan yang paling ekstrem.

Aksi bakar diri memprotes serangan Israel ke Gaza juga pernah terjadi sebelumnya di AS, yakni di depan Konsulat Jenderal Israel di Atlanta pada Desember lalu. Seorang demonstran perempuan membakar diri, nyawanya terselamatkan.

Topik Menarik