Inilah Penyebab Trump Kecualikan Tarif Baru pada Rusia dan Korut  

IDXChannel – Apa penyebab Trump kecualikan tarif baru pada Rusia dan Korea Utara (Korut)? Hal ini tengah menjadi perbincangan. 

Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini menerbitkan daftar negara yang dikenakan tarif impor balasan. Namun, beberapa negara dikecualikan dari daftar, termasuk Rusia dan Korut. 

Lantas, apa penyebab Trump kecualikan tarif baru pada Rusia dan Korut? Simak penjelasannya sebagai berikut. 

Penyebab Trump Kecualikan Tarif Baru pada Rusia dan Korut

Donald Trump mengecualikan Rusia dan Korea Utara dari daftar negara yang dikenai tarif impor baru dalam kebijakan perdagangan terbarunya, yang diumumkan pada akhir Maret 2025. Namun, menariknya, keputusan ini bukan karena hubungan ekonomi yang erat, melainkan karena Rusia dan Korea Utara tidak termasuk dalam daftar mitra dagang utama Amerika Serikat. 

Gedung Putih menjelaskan bahwa Rusia tidak ada dalam daftar tarif balasan lantaran negara tersebut telah mendapatkan banyak sanksi setelah perang yang terjadi dengan Ukraina. Juru Bicara Gedung Putih juga mengungkapkan bahwa Leavitt menambahkan, negara-negara lain seperti Kuba, Belarus, dan Korea Utara juga tidak dimasukkan dalam daftar negara terdampak kebijakan tarif impor AS karena adanya sanksi ekonomi yang sudah diberlakukan.

Dilansir dari kantor berita Newsweek, pada Kamis (3/4/2025), AS juga telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap Rusia sejak masa pemerintahan Joe Biden. Hal ini dilakukan untuk melemahkan kemampuan negara tersebut mendanai upaya perangnya di Ukraina.

Trump justru memfokuskan tarif baru kepada negara-negara seperti China, Kanada, dan Meksiko, yang dianggap berkontribusi pada masalah perdagangan tidak adil serta peredaran narkoba dan imigrasi ilegal. 

Jadi, alasan pengecualian Rusia dan Korea Utara lebih karena minimnya volume perdagangan dengan AS ketimbang preferensi politik atau strategis. Dengan kata lain, mereka tidak cukup penting secara ekonomi dalam konteks kebijakan tarif ini, bukan karena hubungan yang lebih baik.

Itulah alasan penyebab Trump kecualikan tarif baru pada Rusia dan Korut dan beberapa negara lainnya dalam kebijakan perdagangan terbarunya.