Sinergi Petrokimia Gresik dan Kejati Jawa Timur, Perkuat Tata Kelola Perusahaan
GRESIK, iNewsGresik.id - Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
Dalam upaya memperkuat kepatuhan hukum dan mendukung kelancaran operasional, perusahaan yang bergerak di bidang solusi agroindustri, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Penandatanganan MoU ini dilakukan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, di Gresik, Jawa Timur. Kerja sama ini mencakup pendampingan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara, yang akan berlangsung selama tiga tahun hingga 2027.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa langkah ini merupakan perpanjangan dari kolaborasi sebelumnya, namun dengan cakupan yang lebih luas. Tidak hanya perusahaan induk, MoU terbaru juga melibatkan seluruh anak perusahaan dan afiliasi Petrokimia Gresik.
"Sinergi ini memastikan operasional perusahaan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan, mendukung penyaluran pupuk bersubsidi, serta mengurangi risiko hukum dalam setiap aktivitas perusahaan," ujarnya, Selasa (23/12)
Lebih jauh, Dwi Satriyo menegaskan bahwa kerja sama ini mencerminkan hubungan erat yang telah terjalin antara Petrokimia Gresik dan Kejati Jawa Timur. Dengan pendampingan hukum dari Kejati, perusahaan berharap dapat menyelesaikan berbagai tantangan hukum yang mungkin timbul, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
"Kami percaya, sinergi ini akan menciptakan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga masyarakat luas. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam mendorong pembangunan berkelanjutan," tambahnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, menyatakan bahwa Kejati siap mendukung Petrokimia Gresik dalam menjalankan tugas pentingnya, termasuk distribusi pupuk bersubsidi untuk menunjang swasembada pangan nasional.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi salah satu contoh praktik tata kelola yang transparan dan akuntabel di sektor industri.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS Panggil Gautam Adani dan Keponakannya terkait Kasus Suap Rp4 Triliun
Dengan adanya dukungan ini, Petrokimia Gresik optimistis dapat memperkuat perannya sebagai garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat sasaran, efisien, dan sesuai ketentuan.