Gedung Putih Bentuk Gugus Tugas Piala Dunia FIFA 2026
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membentuk gugus tugas Piala Dunia FIFA 2026 dalam perintah eksekutif hari Jumat (7/3/2025).
Dia menggambarkan acara tersebut sebagai kesempatan "memamerkan kebanggaan dan keramahtamahan Bangsa sambil mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata melalui olahraga."
Acara olahraga tersebut akan menampilkan 104 pertandingan yang dimainkan di seluruh AS, Kanada, dan Meksiko, yang ditetapkan sebagai negara tuan rumah bersama.
Ini akan menjadi Piala Dunia pertama dalam lebih dari dua dekade yang berlangsung di beberapa negara dan terjadi saat ketiga negara tersebut terlibat dalam perang tarif, yang menurut Trump pada hari Jumat akan meningkatkan keterlibatan.
"Ketegangan adalah hal yang baik," ujar presiden kepada wartawan pada hari Jumat di Ruang Oval. "Itu membuatnya jauh lebih menarik."
Dia berharap dapat menghadiri beberapa pertandingan.
Presiden akan menjabat sebagai ketua gugus tugas bersama Wakil Presiden Vance, yang akan menjabat sebagai wakil ketua.
Sekretaris departemen Luar Negeri, Keuangan, Pertahanan, Transportasi, Keamanan Dalam Negeri, dan Perdagangan bersama dengan jaksa agung juga akan menjadi bagian dari komite tersebut.
Trump akan menunjuk seorang direktur eksekutif untuk mengawasi operasi sehari-hari.
Sementara ketegangan ekonomi antara ketiga negara terus berlanjut, Piala Dunia 2026 akan menciptakan sekitar 40.000 lapangan kerja, menurut Gedung Putih.
Kota-kota tuan rumah diharapkan menyambut 450.000 pengunjung sambil memperoleh dampak ekonomi bersih potensial hingga USD480 juta.
Presiden FIFA Gianni Infantino menghadiri upacara penandatanganan pada hari Jumat di mana dia mengatakan AS memiliki kesempatan memenangkan kompetisi yang sangat didambakan dan memamerkan trofi untuk Piala Dunia Antarklub 2025.
Infantino mengumumkan untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Dunia FIFA 2026 akan menampilkan pertunjukan paruh waktu.
"Saya dapat mengonfirmasi pertunjukan paruh waktu pertama di final Piala Dunia FIFA di New York New Jersey, bekerja sama dengan Global Citizen," ujar Infantino dalam unggahan Instagram pada hari Rabu.
Grup musik Coldplay akan membantu memilih daftar artis yang akan tampil menurut pernyataannya.
“Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Piala Dunia FIFA dan pertunjukan yang sesuai dengan acara olahraga terbesar di dunia,” imbuh Infantino.
Kota New York akan menjadi tuan rumah pertandingan final, yang akan ditutup dengan perayaan di Times Square.
“Kami juga berbicara tentang bagaimana FIFA akan mengambil alih Times Square untuk akhir pekan terakhir Piala Dunia FIFA pada tahun 2026, baik selama pertandingan final perunggu maupun final,” ungkap Infantino.
“Ini akan menjadi dua pertandingan yang luar biasa, yang menampilkan beberapa pemain terbaik di dunia, dan tidak ada cara yang lebih baik untuk merayakannya selain di Times Square yang bersejarah di Kota New York,” papar dia.