Donald Trump: Saya Akan Segera Bertemu Putin untuk Rundingkan Akhir Perang Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dia akan segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk merundingkan akhir perang Ukraina.
Trump, yang mulai menjabat pada hari Senin, telah berulang kali berjanji untuk segera merundingkan penyelesaian perang antara Rusia dan Ukraina, dan mengatakan bahwa dia terbuka untuk berbincang dengan Putin.
“Dari apa yang saya dengar, Putin ingin bertemu dengan saya, dan kami akan pergi secepatnya. Saya akan segera bertemu,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Kamis.
“Setiap hari kami tidak bertemu, tentara terbunuh [di] medan perang,” ujarnya, yang dilansir Russia Today, Jumat (24/1/2025).
Kremlin telah mengatakan di masa lalu bahwa mereka terbuka untuk kemungkinan pembicaraan antara para pemimpin. Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, membantah kepada wartawan awal minggu ini bahwa panggilan telepon sedang direncanakan.
Trump sebelumnya dilaporkan memberi utusan Ukraina-nya, Keith Kellogg, 100 hari untuk menuntaskan penyelesaian perang antara Moskow dan Kyiv.
Pada hari Rabu, presiden AS itu mengancam akan menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia jika Putin menolak menerima kesepakatan yang tidak ditentukan untuk mengakhiri perang.
"Dialog semacam itu antara kedua presiden telah terjadi selama masa jabatan pertama Trump," kata Peskov, seraya menambahkan: “Kremlin belum menerima sinyal [seperti itu] sejauh ini."
Rusia bersikeras bahwa Ukraina harus membatalkan rencananya untuk bergabung dengan aliansi NATO yang dipimpin AS demi menjadi negara netral.
Putin juga menuntut agar Kyiv mencabut klaimnya atas Crimea dan empat wilayah lain yang telah memilih untuk meninggalkan Ukraina dan menjadi bagian dari Rusia.
Berbicara kepada Bloomberg pada hari Rabu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpendapat bahwa komunikasi dengan Kyiv harus menjadi prioritas bagi pemerintahan Trump.
Dia menambahkan bahwa dirinya terbuka untuk berunding jika Trump dapat memberikan jaminan keamanan yang nyata kepada Ukraina.