Patung Benjamin Netanyahu Disiram Cat Merah Darah dan Dirusak di Museum Kota Meksiko

Patung Benjamin Netanyahu Disiram Cat Merah Darah dan Dirusak di Museum Kota Meksiko

Global | sindonews | Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:15
share

Seorang aktivis bertopeng diduga menghancurkan patung lilin Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di museum di Meksiko, menurut rekaman video yang dibagikan secara daring.

Akun Instagram untuk gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) di Meksiko membagikan foto patung buronan internasional itu di lantai di Museo de Cera di Kota Meksiko dengan cat merah, yang menyerupai darah, di lantai di sekitarnya. Bendera Palestina juga terlihat dalam gambar tersebut.

Netanyahu, yang menghadapi gugatan hukum dalam kasus korupsi, mendapat surat perintah penangkapannya dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait tuduhan melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Gaza.

"Kami tidak tahu siapa yang melakukannya," ujar BDS Meksiko dalam unggahannya, mempertanyakan mengapa ada patung "maniak genosida" di museum tersebut.

Museo de Cera, yang didirikan pada tahun 1979, menampung sekitar 260 patung lilin yang dibuat berdasarkan seniman, aktor, olahragawan, pemimpin dunia, dan tokoh mitos terkenal.

BDS Meksiko kemudian membagikan video insiden itu secara daring, di mana pria itu berkata, “Hidup Palestina, Hidup Sudan, Hidup Yaman, Hidup Puerto Riko” sementara patung lilin keluarga kerajaan Inggris terlihat.

Orang atau kelompok di balik aksi protes tersebut belum diidentifikasi. Artnet News telah menghubungi Museo de Cera dan Sekretariat Keamanan Warga Kota Meksiko untuk informasi lebih lanjut tetapi belum mendapat tanggapan hingga berita ini ditulis.

Media Israel dan Yahudi dengan cepat berusaha menggambarkan pengunjuk rasa itu sebagai “aktivis pro-Hamas.”

Tidak ada bukti bahwa pengunjuk rasa itu telah menyatakan dukungannya terhadap pejuang Palestina, yang dianggap sebagai kelompok teror oleh Israel dan Amerika Serikat.

Sementara itu, Israel telah “sengaja” menargetkan situs arkeologi dan sejarah di Gaza di tengah perang, termasuk banyak museum yang berisi seni dan artefak.

Pada bulan September, media Israel melaporkan polisi di Norwegia “menyelamatkan” patung lilin Netanyahu lainnya yang dibuat seniman Norwegia Morten Viskum setelah seseorang melaporkan kepada polisi bahwa patung tersebut, yang ditinggalkan di mobil seniman tersebut, tampaknya adalah seseorang yang sedang dalam kesulitan.

Topik Menarik