Diaspora Indonesia Gelar Festival Kebudayaan di Turki, Kenalkan Batik hingga Tari

Diaspora Indonesia Gelar Festival Kebudayaan di Turki, Kenalkan Batik hingga Tari

Global | okezone | Rabu, 11 Desember 2024 - 16:16
share

KONYA - Diaspora Indonesia di Turki menggelar Endonezya Kultur Sahnesi (EKUSI) di Karatay Genclik Merkezi, Kota Konya, Sabtu (7/12/2024). Acara itu merupakan  pagelaran dan pameran budaya Indonesia terbesar. 

Kegiatan yang menggabungkan kekayaan serta keindahan ragam budaya Indonesia melalui tarian daerah, makanan khas, baju daerah, musik dan lagu Indonesia itu dirangkaikan dengan Batik X Ebru Vol.3 PPI Turki.

Kegiatan EKUSI merupakan hasil kolaborasi antara PPI Konya, Sangtara Ranjana, Afyon Ailesi yang memiliki keinginan bersama untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang lebih luas kepada masyarakat global, khususnya di Turki. 

"Membuat para pelajar Indonesia tidak melupakan budaya Indonesia itu sendiri sekaligus bisa mendiplomasikan budaya Indonesia ke dunia sebagai bentuk diaspora yang baik untuk tanah air Indonesia," ujar Ketua Sanggar Sangtara Ranjana, Auliannisa, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (11/12/2024).

Diaspora Indonesia Gelar Festival Kebudayaan di Turki, Kenalkan Batik hingga Tarian

Kegiatan dimulai dengan Batik X Ebru vol.3 oleh PPI Turki. Workshop Batik bertujuan memperkenalkan batik ke masyarakat lokal dan pelajar internasional di Turki. Kemudian workshop Ebru yang merupakan seni melukis di atas air, ditujukan kepada diaspora Indonesia di Turki sehingga terjadi pertukaran budaya antarnegara.  

Peserta workshop batik berasal dari berbagai negara, yaitu Turki, Thailand, Mauritania, Azerbaijan, Yunani, Madagaskar, Malaysia, Filipina, Mesir, Mongolia, Afganistan dan Myanmar. 

“Aku telah mengetahui betapa bagus dan indahnya budaya kalian dan pengalaman ikut kegiatan Batik X Ebru adalah pengalaman yang sangat menarik bagiku. Terima kasih banyak” kata Delgermaa Otgonbat, pelajar dari Mongolia yang kuliah di Konya.

 

Setelah kegiatan Batik X Ebru dan Festival makanan khas Indonesia, moderator secara resmi membuka pentas seni budaya dengan pemutaran video yang menjelaskan keberagaman budaya, suku, bahasa, makanan, pakain adat dan tempat-tempat pariwisata prioritas Indonesia. Penampilan dari diaspora Indonesia sukses memecahkan antusias penonton yang terbukti dari jumlah penonton yang hadir lebih 300 penonton dari masyarakat lokal dan Internasional di Turki.

Atmosfer bangga, haru, antusias, kagum, di awal pentas seni yang dibuka dengan silat diiringi nyanyian lagu Indonesia Pusaka, dilanjut tarian tradisional dari berbagai daerah. Lalu, ditutup secara meriah dengan membawakan lagu koplo dan campursari. Para pengunjung juga ikut berjoget bersama seluruh penampil di panggung.

EKUSI tidak hanya menjadi pertunjukkan seni budaya indonesia, tapi juga menjadi ajang silaturahmi bagi mahasiswa indonesia di Afyon dan di Konya. Panitia saling bekerjasama menyukseskan acara pagelaran budaya Indonesia pertama dan terbesar di Konya.

Topik Menarik