Cincin Misterius Seberat Setengah Ton Jatuh dari Langit, Warga Sebut Tanda Kiamat

Cincin Misterius Seberat Setengah Ton Jatuh dari Langit, Warga Sebut Tanda Kiamat

Global | okezone | Jum'at, 3 Januari 2025 - 11:48
share

SEBUAH cincin logam raksasa jatuh dari langit ke sebuah desa di Kenya membuat penduduk ketakutan dan memicu kekhawatiran akan datangnya hari kiamat. Munculnya cincin logam dengan diameter sekira dua meter itu membuat terkejut penduduk Mukuku di daerah Makueni sangat terkejut.

Cincin logam, yang beratnya sekitar 1.102 pon (sekira 500 kg) , mendarat dengan keras pada 30 Desember. Tidak ada kerusakan, atau korban akibat insiden yang terjadi di daerah yang terletak antara Nairobi dan Mombada tersebut.

Pertanda Kiamat

Namun, mereka yang melihatnya tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap objek tersebut dan khawatir tentang apa artinya bagi kehidupan mereka. Bahkan, hal itu memicu beberapa teori dari penduduk setempat mulai dari kiamat yang akan datang hingga perusahaan yang mengirimkan benda dari langit.

"Saya sedang menjalani hari ketika kami mendengar suara keras yang tidak dapat kami pahami. Benda logam itu kemudian jatuh dan mengeluarkan suara lain, membuat kami takut," kata seorang saksi kepada situs web berita Tuko.

Yang lain berkata kepada media tersebut: "Saya mendengar apa yang saya pikir adalah ledakan ketika benda itu mendarat di sini! Saya bertanya, 'Apakah dunia akan kiamat hari ini?'.

"Saya terkejut karena cuaca sangat cerah tanpa tanda-tanda hujan. Saya berharap para pemimpin kita akan memberi tahu kita benda apa ini dan mengapa jatuh di sini."

 

Penjelasan Badan Antariksa

Menurut Badan Antariksa Kenya (KSA), benda itu mungkin cincin pemisah roket peluncur dan bukan manusia hijau kecil di piring terbang.

"Objek semacam itu biasanya dirancang untuk terbakar saat memasuki kembali atmosfer Bumi atau jatuh di area yang tidak berpenghuni, seperti lautan," demikian menurut keterangan tersebut, sebagaimana dilansir Unilad.

Meskipun kemungkinan besar ini adalah 'kasus yang terisolasi', ini bukan pertama kalinya bagian roket jatuh kembali ke Bumi.

Kapsul SpaceX Dragon milik Elon Musk sebenarnya pernah jatuh ke peternakan domba Australia pada 2022.

Badan Antariksa Kenya bekerja sama dengan tim multi-lembaga, otoritas setempat, dan bahkan personel keamanan mengambil puing-puing dan mengamankan area tersebut setelah insiden tersebut.

Sekarang, cincin aneh itu berada di bawah pengawasan KSA, dan mereka akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa sebenarnya cincin itu.

Karena mereka yakin itu adalah cincin pemisah, masuk akal untuk mengetahui mengapa cincin itu jatuh. Pada dasarnya, benda ini dirancang untuk terbakar saat memasuki kembali atmosfer Bumi atau jatuh di area seperti lautan.

KSA kemudian memberi tahu publik bahwa cincin itu tidak menimbulkan ancaman langsung bagi penduduk desa atau siapa pun di negara itu dan kini para ahli berusaha mencari tahu siapa pemilik bagian itu.

Setelah informasi itu ditemukan, badan tersebut berjanji untuk membagikan temuan itu kepada semua pihak.

Topik Menarik