Setahun Misteri Pembunuhan di Spanyol Terungkap Berkat Google Street View

Setahun Misteri Pembunuhan di Spanyol Terungkap Berkat Google Street View

Global | sindonews | Kamis, 19 Desember 2024 - 11:48
share

Google Street View, yang wajib diunduh oleh para pelancong yang kebingungan, telah memandu para penyidik polisi Spanyol memecahkan misteri pembunuhan selama setahun.

Layanan peta online ini telah mengabadikan momen ketika seseorang menyimpanbenda yang diduga mayat ke dalam mobil. Benda terbungkus kain kafan putih itu kemudian terlihat dibuang ke dalam bagasi mobil.

Polisi di wilayah utara Castile dan Leon memulai penyelidikan mereka pada November 2023 ketika seseorang melaporkan hilangnya kerabat laki-laki bernama Jorge Luis Perez.

Petugas polisi menangkap seorang wanita yang merupakan pasangan pria yang hilang dan pria lain yang merupakan mantan pasangan wanita tersebut di provinsi Soria pada 12 November. Demikian pernyataan polisi setempat pada hari Rabu.

Para penyidik polisi kemudian menggerebek rumah para tersangka dan memeriksa kendaraan mereka. Para petugas tersebut menemukan petunjuk tak terduga dalam upaya memecahkan misteri pembunuhan tersebut.

"Ini adalah gambar dalam aplikasi lokasi tempat mereka mendeteksi kendaraan yang mungkin telah digunakan selama kejahatan berlangsung," imbuh pernyataan polisi, seperti dikutip AFP, Kamis (19/12/2024).

Media Spanyol mengedarkan gambar tangkapan layar Street View Google Maps dari Oktober 2024 yang memperlihatkan seseorang membuang benda yang ditutupi kain kafan putih ke bagasi mobil di desa Tajueco.

"Gambar-gambar tersebut berkontribusi untuk menyelesaikan kasus tersebut, meskipun tidak 'menentukan'," lanjut pernyataan polisi.

Perwakilan pemerintah pusat di Soria, Miguel Latorre, mengatakan kepada penyiar publik RTVE bahwa orang-orang tersebut mungkin dianggap sebagai pelakunya.

Polisi mengatakan tubuh manusia yang membusuk parah yang diyakini sebagai tubuh pria yang hilang telah ditemukan bulan ini di sebuah pemakaman di provinsi Soria. Harian El Pais melaporkan bahwa korban adalah seorang warga Kuba berusia 33 tahun.

Seorang hakim telah memerintahkan para tersangka untuk ditahan dan penyelidikan masih terbuka.

Topik Menarik