Israel Umumkan Serang Hizbullah: Ledakan Terdengar, Ratusan Warga Beirut Berhamburan
BEIRUT - Ratusan warga Beirut berhamburan menyelamatkan diri dengan meninggalkan rumah mereka pada Minggu 20 Oktober 2024, malam, waktu setempat, setelah Israel mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan serangan terhadap situs-situs yang terkait dengan operasi keuangan kelompok Hizbullah di Lebanon dan menyuruh orang-orang untuk segera meninggalkan daerah tersebut.
Segera setelah peringatan Israel, beberapa ledakan terdengar dan kebakaran besar terlihat di pinggiran selatan Beirut. Belum ada informasi mengenai penyebab ledakan, atau rincian korban jiwa.
Dilansir dari Reuters , massa yang panik memadati jalan-jalan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas di beberapa bagian Beirut ketika mereka mencoba mencapai lingkungan yang dianggap lebih aman, kata para saksi mata.
Warga Lebanon, IDF (militer Israel) akan mulai menyerang infrastruktur milik Asosiasi Hizbullah Al-Qard Al-Hassan, segera menjauh darinya, kata juru bicara militer Israel dalam pernyataan di X.
Al-Qard al-Hassan, yang menurut AS digunakan oleh Hizbullah yang didukung Iran untuk mengelola keuangannya memiliki lebih dari 30 cabang di seluruh Lebanon termasuk 15 di wilayah padat penduduk di pusat Beirut dan sekitarnya.
Belum ada pernyataan langsung dari organisasi tersebut, Hizbullah, atau pemerintah Lebanon.
Ketika ditanya oleh wartawan apakah cabang-cabang tersebut dapat dianggap sebagai sasaran militer, seorang pejabat senior intelijen Israel mengatakan, tujuan serangan tersebut adalah untuk menargetkan kemampuan fungsi ekonomi Hizbullah.
"Baik selama perang tetapi juga setelahnya untuk membangun kembali dan mempersenjatai kembali, lusa," ujarnya.
Pertempuran lintas batas antara Israel dan Hizbullah meletus setahun yang lalu ketika kelompok tersebut mulai meluncurkan roket untuk mendukung kelompok militan Palestina Hamas di Gaza.
Diketahi, pada awal Oktober, Israel melancarkan serangan darat di Lebanon dalam upaya menstabilkan wilayah perbatasan bagi warganya yang melarikan diri dari serangan roket di Israel utara.