Israel Akui 726 Tentaranya Tewas dan 4.576 Luka dalam Perang Melawan Hamas di Gaza

Israel Akui 726 Tentaranya Tewas dan 4.576 Luka dalam Perang Melawan Hamas di Gaza

Global | sindonews | Selasa, 8 Oktober 2024 - 09:17
share

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menerbitkan daftar kerugian yang diderita dalam setahun perang melawan Hamas di Gaza. Menurut IDF, 726 tentaranya tewas dan 4.576 lainnya terluka.

Dari 726 tentara Israel yang tewas, 346 di antaranya terbunuh selama operasi darat di Gaza yang dimulai pada 27 Oktober 2023.

Kerugian ini merupakan yang tertinggi yang diderita Israel selama konflik militer sejak Perang Yom Kippur 1973, yang menewaskan lebih dari 2.600 tentara Israel.

IDF mencatat bahwa jumlah korban saat ini hanya mencakup mereka yang namanya telah diizinkan untuk dipublikasikan, yang berarti jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

"Dari 726 yang tewas, 56 tewas karena tembakan kawan sendiri (friendly fire) atau kecelakaan operasional lainnya," kata IDF, seperti dikutip dari Russia Today , Selasa (8/10/2024).

Sebanyak 4.576 tentara Israel telah terluka sejak awal perang, 2.300 di antaranya selama operasi darat di Gaza, imbuh pernyataan IDF.

Pernyataan IDF tidak menyebutkan berapa banyak tentara Israel yang tewas di Lebanon. Hizbullah mengeklaim bahwa para milisinya telah menewaskan lebih dari 25 personel Israel sejak IDF menginvasi Lebanon selatan pada hari Selasa, dan mengeklaim bahwa pemerintah Israel meremehkan kerugiannya.

Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.100 orang dan membawa sekitar 250 sandera kembali ke Gaza.

Israel menanggapi dengan menyatakan perang terhadap kelompok perlawanan Palestina tersebut dan meluncurkan kampanye pengeboman yang intens di Gaza.

Operasi darat dilakukan tiga minggu kemudian, dan setelah satu tahun pertempuran, hampir 42.000 warga Palestina tewas, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Jumlah korban yang dilaporkan kementerian tersebut dianggap akurat oleh PBB, tetapi tidak membedakan antara warga sipil dan militan. Dalam pernyataan hari Minggu, IDF mengeklaim telah membunuh sekitar 17.000 anggota Hamas dan kelompok militan lainnya di Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Jika penghitungan itu akurat, IDF telah membunuh 2,4 warga sipil untuk setiap militan.

"Sekitar 800 'teroris' telah tewas di Lebanon dan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon," kata IDF, seraya menambahkan bahwa jumlah ini mencakup sekitar 90 komandan Hizbullah.

Dengan operasi darat dan serangan udara Israel yang sedang berlangsung di Lebanon, Kementerian Kesehatan negara itu memperkirakan jumlah korban tewas sejak Oktober lalu di atas 2.000 orang, termasuk lebih dari 100 anak-anak.

Topik Menarik