Diambang Perang Terbuka, Berikut Perbandingan Militer Israel dan Iran

Diambang Perang Terbuka, Berikut Perbandingan Militer Israel dan Iran

Global | okezone | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 10:47
share

JAKARTA - Ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran , kini semakin mendekati konfrontasi langsung. Melansir The Guardian , pada Selasa (1/10) malam, Iran meluncurkan serangan besar-besaran dengan rudal berkecepatan tinggi ke arah Israel.

Inilah serangan terbesar yang pernah dilancarkan Iran terhadap musuh regionalnya tersebut. Serangan ini sebagian besar berhasil digagalkan sistem pertahanan udara Israel dengan bantuan dari sekutu-sekutunya, termasuk Amerika Serikat dan Inggris. Meski Iran menyebut memiliki akurasi 90.

Serangan ini terjadi setelah perang Israel di Gaza yang telah menyebabkan kematian sekitar 40.000 warga Palestina. Konflik ini bermula setelah serangan militan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Selain itu, Israel telah memperluas serangan ke Lebanon, tempat sekutu utama Iran di kawasan tersebut, yaitu Hizbullah yang telah menembakkan roket ke Israel utara sebagai respons atas perang yang terjadi di Gaza. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa Iran telah membuat kesalahan besar dan berjanji bahwa Iran akan membayar atas serangan ini.

Meskipun Iran menyatakan serangannya terhadap Israel telah berakhir, mereka tetap siap untuk melakukan serangan lanjutan jika Israel merespons. Melalui akun instagram Al Jazeera, dibagikan sebuah postingan data-data yang membandingkan kekuatan militer kedua negara tersebut.

Perbandingan Militer Israel vs Iran

1. Jumlah Pasukan Iran vs Israel

Menurut laporan The Military Balance 2023 yang diterbitkan oleh International Institute for Strategic Studies (IISS), Israel memiliki 169.500 personel aktif yang terdiri dari 126.000 di angkatan darat, 9.500 di angkatan laut, dan 34.000 di angkatan udara. Israel memiliki 465.000 tentara cadangan.

Sementara itu, Iran memiliki 610.000 personel aktif. Rinciannya meliputi 350.000 di angkatan darat, 190.000 di Korps Garda Revolusi Islam atau Irans Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC), 18.000 di angkatan laut, 37.000 di angkatan udara, dan 15.000 di pertahanan udara. Selain itu, Iran juga memiliki 350.000 tentara cadangan.

2. Anggaran Militer Iran vs Israel

Berdasarkan data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) yang dirilis pada April 2024, Israel menghabiskan USD27,5 miliar pada tahun yang sama, dengan kenaikan 24 dari 2022, yang dipicu sebagian oleh perang di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Sebaliknya, Iran mengeluarkan USD10,3 miliar untuk anggaran militernya pada tahun 2023, meningkat 0,6 dibandingkan tahun sebelumnya.

3. Kekuatan Angkatan Darat Iran vs Israel

Iran memiliki lebih dari 10.513 tank tempur, lebih dari 6.798 meriam artileri, dan lebih dari 640 kendaraan lapis baja. Angkatan darat Iran juga memiliki 50 helikopter, sedangkan IRGC memiliki 5 helikopter. Di sisi lain, Israel memiliki sekitar 400 tank tempur, 530 meriam artileri, dan lebih dari 1.190 kendaraan lapis baja.

4. Kekuatan Angkatan Udara Israel vs Iran

Untuk angkatan udara, Israel memiliki 345 pesawat tempur yang siap tempur dan 43 helikopter serang. Di sisi lain, Iran memiliki 312 pesawat tempur dan IRGC memiliki 23 pesawat lainnya. Angkatan udara Iran dilengkapi dengan dua helikopter serang, sedangkan angkatan darat memiliki 50 dan IRGC memiliki 5.

5. Kekuatan Angkatan Laut Isreal vs Iran

Dalam hal militer angkatan laut, Israel memiliki 5 kapal selam dan 49 kapal patroli. Iran memiliki 17 kapal selam taktis, 68 kapal patroli, tujuh korvet, 12 kapal pendarat, 11 perahu pendarat, dan 18 peralatan logistik dan dukungan.

Berdasarkan data tersebut, jika perang antara Israel dan Iran benar-benar terjadi, kedua negara akan mengandalkan kekuatan militer yang mereka miliki. Meskipun Israel memiliki jumlah pasukan yang lebih sedikit, teknologi militer mereka sangat canggih, terutama dalam sistem pertahanan udara, intelijen, dan pesawat tempur.

Mereka juga memiliki dukungan penuh dari sekutu seperti Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, sehingga memberikan mereka keunggulan dalam peralatan militer. Di sisi lain, Iran memiliki kekuatan besar dengan jumlah personel militer yang jauh lebih banyak, baik dari angkatan reguler maupun pasukan IRGC.

Mereka juga mendapatkan dukungan terhadap kelompok-kelompok militan di seluruh Timur Tengah, seperti Hizbullah di Lebanon. Jika Iran terlibat dalam perang terbuka dengan Israel, ada kemungkinan bahwa konflik ini akan meluas ke negara-negara tetangga, yang berpotensi menjadi perang berkepanjangan dan berdampak secara militer, serta mengorbankan banyak warga sipil.

Topik Menarik