Profil Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar yang Tampar Dunia karena Diam Lihat Kekejaman Israel
Sheikha Moza binti Nasser, Ibu dari Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, berpidato yang "menampar" dunia internasional atas kebisuannya dalam menyikapi genosida Gaza oleh Zionis Israel.
Sheikha Moza, yang juga ketua Qatar Foundation, menyampaikan pidato yang berjudul "Kami Mengecewakan Kalian, Anak-anak Gaza", menyoroti krisis kemanusiaan yang memburuk di wilayah kantong Palestina tersebut.
Berpidato di sebuah konferensi kemanusiaan global di Doha pada 9 September, Sheikha Moza tidak berbasa-basi.
"Sudah terlalu lama, kita menyaksikan dengan ngeri saat anak-anak yang tidak bersalah, masa depan Palestina, dibom, kelaparan, dan dirampas martabat dasar manusianya," katanya, dengan nada emosional.
Sheikha Moza meminta para pemimpin dunia, organisasi internasional, dan masyarakat sipil untuk menghadapi apa yang disebutnya sebagai "penindasan sistemik dan penghapusan yang disengaja" terhadap rakyat Palestina.
"Dunia berjanji 'Tidak Akan Pernah Terulang' setelah kengerian abad ke-20. Namun, di sinilah kita, menyaksikan tragedi lain terungkap, tanpa akuntabilitas," katanya, sambil membandingkan situasi terkini di Gaza dengan kekejaman historis yang dikecam dunia.
Profil Sheikha Moza yang Menampar Dunia soal Israel
Sheikha Moza lahir 8 Agustus 1959. Dia adalah salah satu dari tiga istri Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, mantan Emir Negara Qatar dan Ibu dari emir saat ini Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.
Dia tercatat sebagai salah satu pendiri dan ketua Qatar Foundation, LSM milik negara terbesar di Qatar.
The Guardian telah menjulukinya sebagai "wajah tercerahkan dari rezim yang sangat konservatif", sementara beberapa pihak menyebutnya sebagai "penguasa Qatar yang sebenarnya", dan "Matriark Qatar modern".
Pendidikan Sheikha Moza
Sheikha Moza dikenal luas karena keterlibatannya dalam berbagai inisiatif sosial dan pendidikan serta kontribusinya yang signifikan dalam kemajuan negara Qatar.
Dia menyelesaikan pendidikan awalnya di Qatar dan melanjutkan studi di Universitas Qatar, memperoleh gelar dalam bidang sosiologi.
Pendidikan yang ditempuhnya tidak hanya memberinya landasan akademis tetapi juga mempersiapkannya untuk peran aktif dalam pengembangan masyarakat dan kebijakan.
Dia memainkan peran kunci dalam pendirian Education City, sebuah kompleks pendidikan di Doha yang menjadi rumah bagi berbagai universitas terkemuka internasional seperti Weill Cornell Medicine, Georgetown University School of Foreign Service, dan University College London.
Education City bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memfasilitasi transfer pengetahuan global ke Qatar.
Pendukung Reformasi Qatar
Sheikha Moza dikenal memiliki pandangan yang mendukung reformasi sosial dan ekonomi di Qatar.
Di bawah pengaruhnya, Qatar telah mengimplementasikan berbagai inisiatif reformasi yang bertujuan untuk modernisasi dan diversifikasi ekonomi.
Sheikha Moza mendukung pembangunan berkelanjutan dan mendorong kebijakan yang memperkuat peran perempuan dalam masyarakat serta mendukung program pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, Sheikha Moza juga dikenal aktif dalam hubungan internasional, menjalin kerja sama dengan berbagai negara dan organisasi internasional untuk mendukung inisiatif Qatar di bidang pendidikan dan kesehatan.
Anak-anak Sheikha Moza
Sheikha Moza adalah istri kedua dari Emir ke-18 Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani. Mereka menikah pada tahun 1977.
Dari pernikahan ini, Sheikha Moza dan Sheikh Hamad memiliki enam anak. Mereka adalah Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani (Emir Qatar saat ini), Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani (sebelumnya menjabat sebagai Penasehat Emir), Sheikh Mohammed bin Hamad al-Thani (pengusaha dan pejabat Qatar), Sheikh Khalid bin Hamad al-Thani (tokoh sosial dan olahraga), Sheikha Al Mayassa binti Hamad al-Thani (tokoh seni dan budaya), dan Sheikha Hind binti Hamad al-Thani (penggerak proyek sosial dan amal).