6 Sandera Tewas di Gaza, Netanyahu: Israel Tidak Akan Beristirahat hingga Pelaku Ditangkap

6 Sandera Tewas di Gaza, Netanyahu: Israel Tidak Akan Beristirahat hingga Pelaku Ditangkap

Global | okezone | Senin, 2 September 2024 - 08:27
share

GAZA Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu meradang dan marah besar saat mengetahui enam sandera Israel yang ditawan Hamas di Gaza ditemukan tewas. Dia menegaskan Israel tidak akan beristirahat sampai mereka menangkap mereka yang bertanggung jawab.

Dalam sebuah pernyataan, ia juga mengatakan bahwa pemerintahnya berkomitmen untuk mencapai kesepakatan guna membebaskan mereka yang masih ditawan dan melindungi keamanan negara.

"Siapa pun yang membunuh sandera, tidak menginginkan kesepakatan," katanya. Dia menghadapi seruan yang semakin meningkat untuk mengakhiri perang selama hampir 11 bulan dengan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang tersisa,

Pejabat senior Hamas mengatakan bahwa Israel, dalam penolakannya untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata, harus disalahkan atas kematian tersebut.

"Netanyahu bertanggung jawab atas pembunuhan tahanan Israel," kata pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri kepada Reuters. "Israel harus memilih antara Netanyahu dan kesepakatan tersebut, lanjutnya.

Israel mengatakan pasukannya telah menemukan jenazah enam sandera yang ditawan Hamas di Jalur Gaza. Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jenazah tersebut ditemukan pada Sabtu (30/8/2024) di sebuah terowongan bawah tanah di wilayah Rafah di Gaza selatan.

IDF menyebut para sandera tersebut sebagai Carmel Gat, Eden Yerushalmi, Hersh Goldberg-Polin, Alexander Lobanov, Almog Sarusi, dan Sersan Ori Danino.

Juru bicara Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan penilaian awal adalah mereka dibunuh secara brutal oleh teroris Hamas sesaat sebelum pasukan ampai di sana.

Seorang pejabat senior Hamas, Izzat al-Rishq, bersikeras Israel bertanggung jawab atas kematian mereka, karena menolak menandatangani kesepakatan gencatan senjata.

Sebuah kelompok yang mewakili keluarga-keluarga yang disandera di Gaza telah menuntut agar Netanyahu berpidato di hadapan bangsa dan bertanggung jawab atas penelantaran para sandera.

Topik Menarik