5 Cara Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Kurangi Plastik hingga Penggunaan Energi Bersih
Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan tidak harus sulit atau mahal. Dengan mengubah kebiasaan sehari-hari dan mendukung solusi berkelanjutan, kita bisa menjadi bagian dari gerakan global untuk menyelamatkan bumi. Langkah kecil hari ini bisa membawa perubahan besar di masa depan
Gaya hidup ramah lingkungan atau eco-friendly lifestyle adalah bentuk kepedulian nyata terhadap keberlanjutan bumi. Di tengah krisis iklim dan semakin menipisnya sumber daya alam, gaya hidup ini menjadi langkah penting untuk melindungi lingkungan sekaligus menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.
Berikut 5 cara menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, dikutip dari berbagai sumber, Senin (14/4/2025).
1. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Plastik sekali pakai sulit terurai dan mencemari lingkungan, terutama laut. Langkah kecil seperti membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum isi ulang, dan menghindari sedotan plastik bisa berdampak besar bagi kelestarian alam.
Ganti plastik dengan bahan ramah lingkungan seperti bambu, kaca, atau stainless steel.
2. Gunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Kendaraan bermotor berbahan bakar fosil adalah salah satu penyumbang terbesar emisi karbon. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dapat membantu menurunkan tingkat polusi udara.
Gunakan sepeda, berjalan kaki, atau transportasi umum. Jika memungkinkan, beralih ke kendaraan listrik.
3. Hemat Energi dan Air di Rumah
Menghemat energi dan air bukan hanya soal penghematan biaya, tapi juga langkah nyata dalam mengurangi beban terhadap lingkungan. Pemanfaatan alat hemat energi dan sistem efisiensi air sangat disarankan.
Gunakan lampu LED, matikan alat elektronik saat tidak digunakan, serta perbaiki keran atau pipa yang bocor.
4. Daur Ulang dan Kurangi Sampah
Mengelola sampah dengan bijak adalah bagian penting dari gaya hidup hijau. Pilah sampah berdasarkan jenisnya (organik, plastik, kertas, logam), dan upayakan untuk mendaur ulang sebanyak mungkin.
Komposkan sampah organik, manfaatkan kembali barang bekas, dan hindari pembelian berlebihan.
5. Wujudkan Penggunaan Energi Bersih
Energi panas bumi (geothermal) adalah salah satu sumber energi terbarukan yang bersih, stabil, dan ramah lingkungan. Masyarakat bisa berkontribusi dalam mendukung pengembangan energi ini.
Terlebih lagi, Indonesia bakal jadi tuan rumah The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 pada 17-19 September di Jakarta International Convention Center (JICC). Acara ini diselenggarakan Indonesian Geothermal Association (INAGA) atau Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API).
Forum panas bumi terbesar di dunia yang bertujuan mempercepat pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber energi baseload dan sumber daya lokal menuju swasembada energi nasional. Acara ini diharapkan dapat mengakselerasi pemanfaatan potensi panas bumi terbesar di dunia yang dimiliki Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan energi bersih global.
Ketua Umum API, Julfi Hadi menegaskan peran strategis panas bumi dalam transisi energi bersih Indonesia. Sebagai satu-satunya energi terbarukan yang selalu tersedia setiap saat, panas bumi dapat menjadi andalan sistem ketenagalistrikan.
“Indonesia memiliki potensi panas bumi kedua terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 23,9 GW atau 40 cadangan dunia. Panas bumi menjadi sumber daya lokal yang harus kita optimalkan untuk mencapai swasembada energi dan menjadi kunci transisi energi bersih untuk Indonesia kedepannya," ucapnya.