3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III
Putri Diana dalam hidupnya sempat menghadapi sejumlah fitnah besar. Mulai dari kebohongan yang berasal dari Keluarga Kerajaan hingga wartawan yang meliputnya.
Kontroversi yang melibatkan keluarga Kerajaan Inggris pada masa Raja Charles III masih menjabat sebagai Pangeran Wales menjadi salah satu skandal paling disorot sepanjang sejarah kerajaan. Hal ini disebabkan oleh terungkapnya perselingkuhan Charles dengan Camilla, yang kini bergelar Ratu Camilla, menjadikannya pangeran pertama dalam sejarah yang diketahui secara luas berselingkuh saat masih dalam ikatan pernikahan.
Skandal ini tidak hanya mencoreng citra kerajaan, tetapi juga berdampak besar pada kehidupan Putri Diana, yang justru kerap disalahkan atas permasalahan dalam pernikahan mereka. Bahkan, setelah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Diana pada 1997, muncul berbagai teori konspirasi yang menduga bahwa kematiannya bukanlah kecelakaan biasa, melainkan sesuatu yang telah direncanakan.
Kontroversi ini terus menjadi bahan perbincangan dan meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Keluarga Kerajaan Inggris. Berikut sederet fitnah kejam yang pernah menyerang Putri Diana dilansir dari BBC, Jumat (14/3/2025).
3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana
1. Mencemarkan Nama Baik Keluarga Kerajaan
Foto/Getty ImagesWawancara eksklusif Diana dengan BBC pada 1995 menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah kerajaan Inggris, di mana ia secara terbuka mengungkap perselingkuhan Charles dengan Camilla. Pernyataan Diana dalam wawancara tersebut tidak hanya mengguncang publik, tetapi juga membuat dirinya semakin dibenci oleh keluarga kerajaan, mengingat pengakuannya telah mencoreng nama Pangeran Charles di mata dunia.
Namun, di balik wawancara bersejarah itu, terungkap bahwa Martin Bashir, mantan jurnalis BBC yang mewawancarai Diana, diduga menggunakan cara-cara tidak etis untuk mendapatkan persetujuan wawancara. Bashir disebut telah menipu Diana dengan menunjukkan dokumen palsu dan informasi menyesatkan, yang membuatnya semakin curiga terhadap orang-orang di sekelilingnya dan merasa perlu untuk menyampaikan kisahnya kepada publik.
Dampak dari wawancara tersebut begitu besar sehingga bertahun-tahun kemudian, kedua putra Diana, Pangeran William dan Pangeran Harry, secara terbuka menyalahkan BBC atas peran mereka dalam wawancara yang dianggap penuh manipulasi itu. Mereka menilai bahwa wawancara tersebut tidak hanya memperburuk hubungan ibu mereka dengan Keluarga Kerajaan, tetapi juga berkontribusi terhadap penderitaan yang dialami Diana hingga akhirnya berujung pada kematiannya dalam kecelakaan tragis pada 1997.
2. Lebih dulu Berselingkuh
Foto/Getty ImagesKabar mengenai Diana yang diduga lebih dulu berselingkuh sebelum Charles kembali mencuat setelah diungkap oleh mantan polisi pengawal Diana, Sersan Allan Peters. Dalam pernyataannya, Peters mengklaim bahwa Charles baru berpaling kepada Camilla setelah mengetahui bahwa Diana telah menjalin hubungan terlarang dengan salah satu pengawalnya, Barry Mannakee.
Bahkan, Peters sendiri yang melaporkan dugaan perselingkuhan tersebut langsung kepada Charles saat itu. Namun, hingga kini tidak ada bukti pasti mengenai kapan hubungan terlarang tersebut terjadi atau apakah skandal tersebut benar adanya. Selain itu, kabar perselingkuhan Diana yang beredar luas ini dinilai oleh banyak pihak sebagai bagian dari strategi Keluarga Kerajaan Inggris untuk mengalihkan perhatian publik dari skandal Charles dan Camilla.
Apalagi, tuduhan ini hanya berasal dari pernyataan seorang pengawal dan Charles sendiri, tanpa adanya saksi atau bukti lain yang menguatkan klaim tersebut. Akibatnya, publik tetap lebih fokus pada pengakuan Diana mengenai perselingkuhan Charles dengan Camilla, sementara tuduhan terhadap Diana tidak banyak mendapat perhatian dan dianggap sebagai upaya untuk menjaga citra Keluarga Kerajaan.
3. Hamil saat Meninggal Dunia
Sebelum kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya, rumor mengenai kehamilan Diana sudah beredar luas di kalangan media Inggris. Spekulasi ini semakin menguat setelah Diana sempat memberi tahu teman-temannya bahwa ia memiliki sebuah kejutan besar, yang oleh sebagian pihak diartikan sebagai tanda bahwa ia sedang mengandung.4 Keunggulan Merias Bibir Pakai Lip Glaze, Tahan Lama dan Menghidrasi Bibir Selama Bulan Puasa
Rumor ini semakin berkembang setelah Mohammed Fayed, ayah dari Dodi Al Fayed, mengungkapkan teori konspirasi yang menyebutkan bahwa kecelakaan yang menewaskan Diana dan putranya bukanlah insiden biasa, melainkan pembunuhan berencana. Ia meyakini bahwa ada pihak tertentu yang ingin mencegah Diana melahirkan anak dari Dodi Al Fayed, sehingga kecelakaan itu diduga telah diatur.
Namun, klaim tersebut dibantah oleh dr. Richard Shepherd, ahli patologi forensik yang memeriksa jasad Diana. Ia menegaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa Diana sedang mengandung saat kecelakaan itu terjadi.