3 Jenis dan Waktu Terbaik Olahraga saat Puasa Pertama
Melakukan ibadah puasa tidak menjadi penghalang Anda untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga.
Namun, berolahraga saat puasa tidak bisa sembarang. Salah-salah niatnya bugar, malah nanti bisa berakibat fatal, baik bagi tubuh maupun puasa itu sendiri.
Karena itu, ada baiknya mempertimbangkan beberapa rekomendasi waktu dan jenis olahraga yang cocok saat puasa.
Berikut 3 jenis dan waktu terbaik olahraga saat puasa pertama, dirangkum Okezone, dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2025).
Waktu Olahraga
Dosen Fakultas lmu Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kunjung Ashadi menyatakan, terkait waktu olahraga saat puasa, ada beberapa rekomendasi yang bisa dipilih.
Pertama, sebelum buka puasa atau sekitar satu jam sebelum waktu berbuka. Estimasinya, ketika olahraga selesai bertepatan dengan waktu berbuka. Sehingga cairan tubuh dan tenaga yang berkurang bisa segera terganti.
Kedua, setelah buka puasa atau setelah tarawih. Waktu ini bisa jadi pilihan karena kondisi tubuh kembali pada performa semula.
Sehingga tidak perlu takut lemas atau kelelahan. Karena cairan tubuh yang keluar bisa segera tergantikan langsung saat atau setelah berolahraga.
“Upayakan menghindari olahraga satu jam sebelum waktu tidur. Karena badan capek takutnya nanti malah tidak bisa tidur,” ujar Kunjung, melansir dari laman resmi Universitas Negeri Surabaya.
Ketiga, sebelum sahur. Bagi yang bisa bangun lebih awal bisa melakukan olahraga pada waktu ini sembari menunggu tersajinya santapan sahur.
Olahraga waktu ini bisa bikin fresh saat melaksanakan salat subuh dan melakukan aktivitas pagi bahkan hingga sore.
“Semua kembali ke masing-masing individu sih. Kapan pun sempatnya yang penting olahraga, bisa sore, bisa setelah tarawih pun bisa sebelum sahur,” tandasnya.
Jenis Olahraga
Olahraga apa saja yang bisa dilakukan saat puasa? Tentu tidak semua olahraga bisa dilakukan. Ada beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan saat berpuasa.
Pertama, olahraga melatih jantung atau kardio. Nah, ini bisa dengan joging, jalan cepat hingga bersepeda. Berenang tentu tidak dianjurkan saat puasa, karena beresiko membatalkan puasa.
“Setelah buka puasa atau sebelum sahur, gak apa-apa kalau mau renang, asal jangan saat puasa, karena berpotensi masuknya air di dalam tubuh dan bisa membatalkan puasa,” tutur Kunjung.
Kedua, latihan kekuatan. Olahraga yang masuk kategori ini bisa dengan push up, sit up, back up, plank, squat dan lain sebagainya. Mengapa ini dilakukan? agar tetap bugar dan sehat selama puasa. Badan pun bagus.
“Sehingga tidak minder nanti kalau ketemu keluarga atau banyak orang saat hari raya atau lebaran,” ujarnya.
Ketiga, latihan kelenturan. Ini bisa dengan yoga, pilates ataupun latihan kelenturan sederhana seperti cium lutut atau menggerakan anggota tubuh sesuai ruang sendi agar badan makin luwes dan tidak mudah cidera.
Menurutnya, semakin tambah usia seseorang, tingkat kelenturan otot semakin berkurang, sehingga rawan mengalami cidera atau sakit pada bagian otot tertentu. Untuk mengantisipasinya bisa dengan olahraga atau latihan kelenturan otot.
Sebagai tambahan, bagi usia lanjut, direkomendasikan juga melakukan latihan keseimbangan, seperti berdiri satu kaki, berjalan pada satu garis luru satau bisa juga dengan latihan gym ball.