Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf Ahli di DPR: Tinggal WhatsApp Menteri HAM

Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf Ahli di DPR: Tinggal WhatsApp Menteri HAM

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 27 Februari 2025 - 13:40
share

Ahmad Dhani menawarkan vokalis Band Sukatani, Novi Citra Indriati alias Twister Angel menjadi staf ahli di DPR. Ia siap memberikan pekerjaan baru sebagai bentuk dukungan kepada musisi indie asal Purbalingga itu.

Pentolan Dewa 19 itu mengungkapkan bahwa dirinya siap membantu vokalis Band Sukatani tersebut setelah kabar pemecatannya sebagai guru mencuat ke publik. Meski Novi kini telah diizinkan kembali mengajar, Ahmad Dhani tetap menawarkan opsi lain berupa posisi sebagai staf ahli atau asisten pribadinya di DPR.

"Saya siap menerima lead vocalis Sukatani untuk bekerja, mungkin jadi staf ahli saya, PA (personal assistant) saya di DPR," kata Dhani kepada awak media di Gedung DPR, Jakarta.

Mantan suami Maia Estainty ini pun menegaskan bahwa mengurus posisi tersebut bukanlah hal yang sulit baginya. Menurutnya, ia hanya perlu menghubungi pihak terkait untuk merealisasikan tawaran tersebut.

Foto/Instagram Band Sukatani

"Saya tinggal WhatsApp yang namanya Menteri HAM, 'bang begini begini begini' selesai," jelasnya.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai tindak lanjut komunikasi tersebut, ayah Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani itu mengonfirmasi bahwa ia telah menghubungi pihak terkait.

"Sudah (WA) dong. Semuanya gampang, nggak ada yang susah," jelasnya.

Selain itu, musisi 52 tahun ini juga menyoroti perbedaan gaji antara menjadi seorang guru di Purbalingga dengan posisi yang ditawarkannya di DPR. Ia memastikan bahwa penghasilan yang akan diterima Novi jauh lebih tinggi dibandingkan gaji seorang pengajar.

"Kalau tidak dipekerjakan lagi, saya bersedia menerima sebagai pegawai saya. Tentu gajinya lebih besar daripada guru di Purbalingga," ujarnya.

Band Sukatani mendadak viral berkat lagu Bayar Bayar Bayar. Lagu tersebut diduga mengkritik praktik pungli oleh oknum kepolisian. Akibatnya, dua personelnya, Muhammad Syifa Al Lutfi alias Alectroguy dan Novi alias Twister Angel, terpaksa menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Publik berspekulasi bahwa mereka mendapat tekanan dari pihak tertentu. Namun, dukungan terhadap Sukatani tetap mengalir, baik di media sosial maupun aksi nyata. Lagu tersebut bahkan menjadi simbol dalam demonstrasi di Jakarta dan Yogyakarta pada 21 Februari 2025.

Topik Menarik