Ariel Tatum Ngaku Tidak Ngevape dan Memilih Rokok Tembakau, Netizen Pro Kontra!
JAKARTA, iNews.id - Artis Ariel Tatum tidak menutupi diri kalau suka merokok. Namun, pernyataannya baru-baru ini viral di media sosial soal vape dan rokok elektrik.
Ariel Tatum menegaskan kalau dirinya tidak ngevape atau pun mencoba rokok elektrik. Hal itu karena preferensi rokok yang disuka adalah rokok kretek.
"Dari dulu yang cocok itu, ya, rokok kretek," kata Ariel Tatum di podcast Comic 8 Revolution, dikutip Kamis (27/2/2025).
Artis kelahiran 9 November 1996 itu menjelaskan, dirinya cukup eksploratif perihal rokok kretek Indonesia yang ragamnya begitu banyak tersebar di banyak wilayah.
"Aku suka cobain tembakau Nusantara dengan racikan khas mereka," ujarnya.
Soal ngevape atau rokok elektrik, Ariel memastikan tidak pernah mau mencobanya. Menurut dia, sebagai seorang wanita Indonesia, dia bangga dengan rokok kretek.
"Jangan hina aku dengan vape dan rokok elektrik, aku orang Indonesia, aku suka tembakau asli," ujarnya.
Mengetahui kabar ini, netizen banyak berkomentar kalau Ariel Tatum adalah gadis kretek sesungguhnya.
"The real Gadis Kretek," kata @neti***.
Di sisi lain, banyak netizen marah dengan kabar ini. Ya, beberapa dari warganet menilai jangan menormalisasi merokok apa pun alasannya dan jenisnya.
"Please, jangan menormalisasiin merokok. Ini gak keren sama sekali, apa yang harus dibanggakan dengan artis suka merokok," ujar @Pol***.
"Banyak yang sedang berjuang untuk berhenti merokok, banyak istri yang sedang mohon-mohon agar suaminya tidak merokok lagi. Jadi, stop menormalisasi merokok," ungkap @nil***.
Anda perlu pahami bahwa kebiasaan merokok dapat memicu masalah kesehatan. Simak beritanya sampai selesai.
Bahaya Merokok
Sebagai catatan, kebiasaan merokok terbukti memberi dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini beberapa risiko penyakit akibat merokok menurut Kementerian Kesehatan:
- Kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, esofagus, pankreas, dan kandung kemih
- Penyakit paru-paru kronis, seperti bronkitis kronis, emfisema, dan PPOK
- Gangguan pada sistem pencernaan
- Gangguan pada sistem kekebalan tubuh
- Kerusakan pada gigi dan gusi
- Stroke dan serangan jantung
- Tulang mudah patah
- Gangguan pada mata, seperti katarak
- Kerontokan rambut
- Penyakit asam lambung
Merokok juga dapat menyebabkan kelainan janin pada anak yang dikandung dan impotensi.
Untuk berhenti merokok, Anda dapat menghubungi Quit-line Berhenti Merokok milik Kementerian Kesehatan melalui nomor telepon 0-800-177-6565 pada hari Senin - Sabtu Pukul 08.00 s.d 16.00.