Nunung Terpaksa Jual Rumah untuk Berobat Meski Punya BPJS

Nunung mengungkapkan bahwa dirinya menjalani pengobatan kanker payudara dengan memanfaatkan BPJS. Namun, terdapat beberapa obat yang tidak ditanggung oleh pemerintah, sehingga ia terpaksa menjual rumah demi menutupi biaya pengobatan.

Tak tanggung-tanggung, wanita yang akrab disapa Mami Nunung ini mengatakan bahwa setiap bulan harus membeli empat jenis obat dengan harga yang sangat mahal. Hal ini menjadi salah satu alasan utama dirinya harus menjual rumah.

"Saya ada BPJS. Tapi kan kadang-kadang nggak ada yang bisa di-cover sama BPJS kan. Apalagi obat-obatan. Obat-obatan kayak kanker, kayak saya sakit itu nggak bisa di-cover dengan BPJS," kata Nunung dikutip dari salah satu acara televisi, Selasa (25/2/2025).

"Pokoknya sebulan itu ada yang diambil obat itu empat jenis, dan itu memang harga yang sangat fantastis. Mahal banget, mahal semua," ungkapnya.

Nunung pun mengakui bahwa awalnya memiliki keinginan untuk menikmati masa tua dengan nyaman bersama suami. Namun, kebutuhan biaya pengobatan membuatnya harus tetap mencari penghasilan.

"Sebetulnya saya juga pengen begitu (Tinggal di tempat nyaman saat pensiun dan menikmati masa tua). Tapi kan saya perlu berobat," jelasnya.

"Saya mau menikmati masa tua, saya mau meninggalkan karier saya di dunia entertain sebenarnya udah siap sama suami. Tapi kan saya masih butuh berobat," tambahnya.

Anggota grup lawak Srimulat ini juga menambahkan bahwa tanpa usahanya sendiri, tidak ada yang bisa menanggung biaya pengobatannya.

"Kalau saya nggak nyari uang untuk berobat, siapa yang mau nyariin saya?" ujarnya.

Selain itu, pemilik nama asli Tri Retno Prayudati itu menyebut bahwa saat ini fokusnya hanya mencari uang untuk biaya pengobatan dan kehidupan bersama suaminya. Namun, ia tetap memikirkan kebutuhan keluarganya, termasuk cucunya.

"Sekarang memang tinggal saya tuh cuma mikirin ya udah saya cari uang untuk berobat, untuk hidup saya sama suami sebetulnya," ucapnya.

"Ya walupun masih tetap mikir kadang-kadang, cucu. Kadang-kadang masih ada kebutuhan sedikit-sedikit. Mereka ya masih, 'mama'," lanjutnya.

Di sisi lain, keluarganya di Solo kini lebih tertata setelah ia membuka warung makan yang berjalan dengan lancar. Bisnis tersebut diharapkan bisa menjadi sumber penghidupan bagi keluarganya.

"Sebetulnya sekarang itu udah lebih enak ya mereka (keluarga di Solo). Lebih tertata karena saya buka warung, warung makan," paparnya.

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan memang itu buat keluarga. Kebetulan keluarga bisa masak semua," tandasnya.