Profil 2 Personel Band Sukatani yang Minta Maaf karena Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar
Band Sukatani tengah menjadi perhatian publik akibat lagu mereka, Bayar Bayar Bayar, yang menuai kontroversi karena dianggap menyudutkan institusi kepolisian. Menanggapi polemik tersebut, dua personel band ini akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Permintaan maaf ini disampaikan langsung kepada Kapolri dan institusi kepolisian. Muhammad Syifa Al Lutfi dan Novi Citra, personel Band Sukatani, menjelaskan bahwa lagu tersebut sebenarnya ditujukan kepada oknum kepolisian yang diduga melanggar aturan, bukan untuk keseluruhan institusi.
Sebagai langkah lanjut, Sukatani juga menghapus lagu Bayar Bayar Bayar dari platform musik guna menghindari polemik yang lebih luas.
"Saya Muhammad Syifa Al Lufti sekali lagi mohon maaf. Saya Novi Citra Indriyati sekali lagi memohon maaf. Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar lirik lagu bayar polisi," kata Band Sukatani dikutip dari Instagram @sukatani.band, Jumat (21/2/2025).
Foto/Instagram @sukatani.bandMereka juga meminta kepada para pengguna media sosial untuk berhenti menyebarluaskan lagu tersebut.
"Dengan ini saya mengimbau kepada semua pengguna media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar lirik lagu bayar polisi agar menghapus dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar," kata Band Sukatani," sambungnya.
Dalam pernyataan tersebut, keduanya menegaskan bahwa keputusan ini dibuat secara sadar tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.
"Karena, apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani. Tolong segera dihapus video yang menggunakan lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar yang telah diupload oleh pengguna media sosial saat ini. Demikian pernyataan yang kami buat ini, dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun, tanpa ada paksaan dari pihak siapa pun," jelasnya.
"Kami buat secara sadar dan sukarela, dan dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Kami yang membuat pernyataan ini, Muhammad Syifa Al Lufti dan Novi Citra Indriyati. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," lanjutnya.
Profil 2 Personel Band Sukatani
Foto/Instagram @sukatani.bandDua anggota utama Band Sukatani adalah Muhammad Syifa Al Lufti atau dikenal sebagai Alectroguy, yang berperan sebagai gitaris dan produser, serta Novi Citra, yang dikenal dengan nama panggung Twister Angel, sebagai vokalis. Novi juga diketahui bekerja sebagai guru sebelum terseret dalam kontroversi ini.
Dampak dari kasus ini cukup besar bagi Novi, yang dikabarkan kehilangan pekerjaannya di sekolah tempat ia mengajar setelah adanya surat dari aparat terkait lagu tersebut.
Perjalanan dan Gaya Musik Band Sukatani
Foto/Instagram @sukatani.bandSukatani dibentuk pada Oktober 2022 di Purbalingga, atas inisiatif sang vokalis, Ovi, yang sudah lama berkecimpung di skena musik Purwokerto sejak 2013. Dengan kecintaannya terhadap penulisan lirik, Ovi kemudian menggandeng AI untuk mengisi materi lagu mereka, sehingga lahirlah Sukatani sebagai wadah ekspresi musikal.
Its Family Time! GTV Siapkan Program-Program Seru untuk Temani Bulan Puasa di Keceriaan Ramadhan
Band ini dikenal dengan ciri khas mereka yang tampil menggunakan balaclava serta sering membagikan sayuran kepada penonton sebagai bentuk dukungan terhadap petani. Selain itu, aksi panggung mereka yang enerjik dan interaktif membuat penonton semakin terlibat dalam setiap pertunjukan.
Secara musikal, Sukatani mengusung dance-punk dengan sentuhan new wave, yang banyak dipengaruhi oleh anarcho-punk era 80-an dan proto-punk. Lirik-lirik lagu mereka sarat akan kritik sosial, mencerminkan kegelisahan terhadap isu-isu yang ada di masyarakat.
Pada Juli 2023, mereka merilis album pertama bertajuk Gelap Gempita, yang berisi delapan lagu dengan tema sosial yang relevan, termasuk lagu viral mereka Bayar Bayar Bayar.
Album debut ini menjadi tonggak penting dalam karier Sukatani, menegaskan posisi mereka dalam industri musik Indonesia dengan nuansa unik yang memadukan berbagai genre.
Makna Nama dan Eksistensi di Industri Musik
Foto/Instagram @sukatani.bandNama Sukatani diambil dari gambaran desa yang asri dan makmur, mencerminkan harapan mereka untuk membawa perubahan positif melalui musik. Band ini ingin membuktikan bahwa meskipun berasal dari daerah kecil, mereka tetap bisa bersaing di industri musik yang lebih besar dan menyampaikan pesan-pesan yang penting.
Keunikan mereka turut membawa Sukatani dikenal secara luas. Mereka telah mengisi berbagai festival musik besar, seperti Synchronize Fest 2024, Pestapora 2024, Bukan Main, dan Cherry Pop 2024.
Menariknya, identitas kedua personel baru terungkap setelah permintaan maaf mereka akibat kontroversi lagu Bayar Bayar Bayar. Hal ini menambah daya tarik tersendiri terhadap perjalanan karier band ini di kancah musik Indonesia.