5 Cara Deteksi Dini Kanker Otak, Penyakit yang Diidap Mendiang Agung Hercules

5 Cara Deteksi Dini Kanker Otak, Penyakit yang Diidap Mendiang Agung Hercules

Gaya Hidup | inews | Rabu, 20 November 2024 - 21:50
share

JAKARTA, iNews.id - Selebriti Agung Hercules meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019) setelah berjuang melawan kanker otak. Mendiang wafat di usia 52 tahun. 

Kematian Agung Hercules menjadi catatan kita semua. Kanker otak harus diwaspadai, karena kanker jenis ini berisiko kematian. Penting untuk kita mengetahui seperti apa deteksi dini kanker otak agar tidak terlambat ditangani jika terdeteksi. 

Lantas, bagaimana cara mendeteksi dini kanker otak? Berikut ulasan selengkapnya. 

Cara Mendeteksi Kanker Otak  

Kanker otak merupakan pertumbuhan sel abnormal di jaringan otak yang membentuk tumor. Tumor dapat bersifat jinak (tidak menyebar) atau ganas (kanker), dan dapat mengganggu fungsi otak, seperti gerakan, pikiran, dan emosi. 

Kanker ini bisa berasal dari otak itu sendiri (tumor primer) atau menyebar dari organ lain (tumor metastatik). Soal penyebab, Dokter Spesialis Bedah Saraf Bethsaida Hospital Gading Serpong dr Wienorman Gunawan, Sp.BS, menjelaskan, penyebab pasti kanker otak belum diketahui. 

"Berdasarkan penelitian medis, beberapa faktor yang diyakini berperan dalam risiko terkena kanker otak meliputi faktor genetik, mutasi DNA, paparan radiasi, serta pengaruh lingkungan tertentu," ujar dr Wienorman dalam pernyataan resminya, Rabu (20/11/2024). 

Untuk itu, dr Wienorman menyarankan untuk mengenali gejala kanker otak dan melakukan deteksi dini.

"Penting untuk mengenali gejala awal kanker otak dan segera melakukan konsultasi medis. Kombinasi deteksi dini dan pendekatan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan," jelasnya.

Gejala Kanker Otak

Berikut ini beberapa gejala kanker otak yang harus diwaspadai:

  • Sakit kepala yang hebat dan kronis
  • Kejang
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan yang berkelanjutan
  • Perubahan mental atau perilaku
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan bicara
  • Kesulitan dalam mengingat
  • Keseimbangan tubuh menurun

Gejala kanker otak seringkali berkembang secara bertahap dan terjadi secara bertahap, sehingga seringkali tidak disadari. Perlu melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala di atas sebagai bentuk deteksi dini. 

Cara Deteksi Dini Kanker Otak

Menurut dr Wienorman, sebagian besar tumor otak biasanya baru terdeteksi setelah gejala muncul. Sebagai langkah awal, dokter akan menanyakan secara rinci gejala yang dirasakan serta riwayat kesehatan pasien dan keluarganya. 

"Jika ada kecurigaan terhadap kanker otak, dokter akan merekomendasikan beberapa tes khusus untuk memastikan diagnosis dan menyingkirkan kemungkinan penyebab gejala lainnya," katanya.

Adapun tes untuk deteksi dini kanker otak, antara lain:

1. Pencitraan (MRI & CT Scan)

Pemindaian untuk mendapatkan gambaran otak yang mendetail dan mendeteksi tumor.

2. EEG

Digunakan jika pasien mengalami kejang untuk merekam aktivitas otak melalui elektroda di kulit kepala.

3. Angiografi Serebral

Pencitraan menggunakan sinar-X dan pewarna kontras untuk memeriksa aliran darah ke tumor.

4. Fungsi Lumbal

Pengambilan sampel cairan serebrospinal untuk menguji penanda tumor.

5. Biopsi Jarum Stereotaktik

Untuk tumor di area sensitif atau sulit dijangkau guna mengumpulkan sampel jaringan.

Penanganan Kanker Otak

Setelah dideteksi dan diketahui ada kanker otak, dokter akan melakukan beberapa penanganan. Jenis penanganan kanker otak bergantung pada jenis, lokasi, ukuran tumor, serta kondisi kesehatan pasien. Pendekatan utama yang dapat dilakukan meliputi:

1. Pembedahan: Mengangkat sebanyak mungkin tumor tanpa merusak jaringan otak sehat.

2. Terapi Radiasi: Menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.

3. Kemoterapi: Pemberian obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya.

4. Terapi Target: Menggunakan obat yang secara khusus menargetkan sel kanker dengan efek minimal pada sel normal.

5. Terapi Imun: Merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

Sementara itu, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong dr Pitono, mengatakan, "Setiap pasien akan menerima perawatan yang disesuaikan dengan kondisi spesifik mereka, dengan tujuan memperlambat perkembangan kanker, meringankan gejala, dan meningkatkan kualitas hidup." 

Jadi, itu dia pembahasan mengenai kanker otak, mulai dari gejala yang harus diwaspadai, cara mendeteksi dini kanker otak, hingga penanganan penyakit.

Topik Menarik