Jangan Sepelekan Nyeri Pinggang Hebat, Waspada Batu Ginjal dan Kenali Penanganannya

Jangan Sepelekan Nyeri Pinggang Hebat, Waspada Batu Ginjal dan Kenali Penanganannya

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:37
share

JAKARTA, iNews.id - Batu ginjal adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kebiasaan pola makan tinggi garam dan kurang minum air putih. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri hebat dan bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Beberapa gejala batu ginjal yang harus diwaspadai yaitu, berupa nyeri pinggang yang hebat, darah dalam urine, atau infeksi saluran kemih berulang. Jika gejala tersebut dirasakan, sebaiknya pasien segera konsultasi dengan dokter spesialis urologi.

Ada beberapa metode dalam penanganan batu ginjal. Salah satunya melalui RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery) dan PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy). Metode ini kerap digunakan di dunia medis sebagai solusi efektif yang minim invasif untuk pasien.

Lantas, apa itu RIRS dan PCNL? Berikut ulasannya.

Perlu diketahui RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery) adalah prosedur endoskopi yang dilakukan untuk mengangkat batu ginjal dengan cara memasukkan alat kecil melalui uretra, masuk ke kandung kemih dan akhirnya menuju ginjal tanpa adanya sayatan. Batu ginjal akan dihancurkan menggunakan laser dan diangkat melalui saluran kemih. Prosedur ini sangat cocok untuk batu ginjal yang berukuran kecil hingga sedang.

Sementara itu, PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy) adalah prosedur yang dilakukan untuk mengangkat batu ginjal yang berukuran lebih besar. Tindakan ini melibatkan pembuatan sayatan kecil di pinggang untuk memasukkan alat endoskopi yang akan mengangkat atau menghancurkan batu ginjal. PCNL direkomendasikan untuk batu ginjal yang ukurannya besar.

Donny Eka Putra, Dokter Spesialis Urologi, Sub-Spesialis Traumatology & Rekonstruksi Bethsaida Hospital Gading Serpong mengatakan, pada kondisi batu ginjal yang kompleks (batu staghorn komplit) atau batu ginjal multipel, dapat dilakukan tindakan ECIRS (Endoscopic Combined Intrarenal Surgery) yang merupakan kombinasi prosedur PCNL dan RIRS yang dilakukan pada waktu yang bersamaan.

"Prosedur ini memiliki beberapa keunggulan, terutama untuk menghancurkan batu yang sulit terjangkau dengan salah satu metode. Diharapkan angka bersih batu lebih tinggi dan risiko perdarahan lebih minimal pasca tindakan," kata dokter Eka Putra .

Kondisi yang Dapat Diatasi dengan RIRS dan PCNL

Donny Eka Putra, menambahkan, berbagai kondisi batu ginjal yang bisa diatasi dengan kedua prosedur ini antara lain, batu ginjal kecil hingga sedang yang tidak bisa dikeluarkan secara alami melalui saluran kemih. Kemudian, batu ginjal besar yang menyebabkan atau tidak menyebabkan sumbatan pada saluran kemih.

"Selanjutnya batu ginjal yang menyebabkan infeksi berulang atau penurunan fungsi ginjal. Batu ginjal yang tidak berhasil dipecahkan dengan terapi lain, seperti ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)" katanya.

Keunggulan RIRS dan PCNL

1. Minim Invasif

Baik RIRS maupun PCNL merupakan prosedur yang minim invasif dibandingkan dengan operasi terbuka. Dengan teknologi terkini, luka sayatan yang dihasilkan sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali, sehingga mengurangi risiko komplikasi.

2. Pemulihan Cepat

Pasien yang menjalani RIRS atau PCNL umumnya mengalami pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan operasi konvensional. Waktu rawat inap pun lebih singkat, sehingga pasien bisa segera kembali beraktivitas.

3. Akurasi Tinggi dengan Teknologi Canggih

Prosedur ini menggunakan teknologi laser, memastikan batu ginjal dapat dihancurkan secara efektif tanpa melihat tingkat kekerasan batu.

Dokter Donny mengatakan, RIRS dan PCNL adalah solusi yang efektif dan aman untuk mengatasi batu ginjal kompleks, terutama bagi pasien yang ingin menghindari sayatan besar dan masa pemulihan yang lama.

"Perlu diketahui, setiap tindakan medis ada risiko yang mungkin terjadi, dan sebaiknya dipahami oleh dokter dan pasien dalam sesi konsultasi. Pada prinsipnya, Di Bethsaida Hospital, kami menggunakan teknologi terkini untuk memberikan hasil maksimal dengan risiko seminimal mungkin. Kami berkomitmen untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi pasien," ujarnya

Sementara itu, Dokter Pitono selaku Direktur Bethsaida Hospital mengatakan, Bethsaida Hospital Gading Serpong memiliki klinik urologi yang didukung oleh teknologi serta alat medis terkini untuk menangani berbagai kondisi urologi, termasuk kasus batu ginjal yang kompleks.

"Kami memahami setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga layanan kami dirancang untuk memberikan perawatan yang paling sesuai, mulai dari diagnosis hingga tindakan bedah minimal invasif," kata dia.

Menurutnya, klinik urologi dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan peralatan medis terkini. Ini memungkinkan untuk menangani kasus-kasus urologi yang kompleks, termasuk prosedur RIRS,PCNL, hingga ECIRS. "Kami bangga dapat memberikan layanan terbaik yang sesuai dengan standar internasional untuk kesehatan masyarakat," ujar dokter Pitono.

Topik Menarik