Jangan Buang Biji Pepaya, Ini Manfaat Bagi Kesehatan dan cara Konsumsinya

Jangan Buang Biji Pepaya, Ini Manfaat Bagi Kesehatan dan cara Konsumsinya

Berita Utama | banjarnegara.inews.id | Minggu, 8 September 2024 - 09:00
share

BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id Ketua Umum Perhimpunan Dokter Digital Terintegrasi Indonesia (Predigti), dr. Agus Ujianto, MSi Med. SpB, mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat masih cenderung membuang biji pepaya ketika mengonsumsi buah tersebut.

Padahal, menurut dr. Agus, biji pepaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang sangat berharga, berkat kandungan nutrisinya yang tinggi, termasuk serat, flavonoid, polifenol, dan asam oleat.Dalam berbagai penelitian, biji pepaya terbukti mengandung antioksidan dan serat yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Berikut adalah beberapa khasiat biji pepaya yang telah diidentifikasi, serta risiko efek samping yang perlu diperhatikan:

Melawan Radikal Bebas : Biji pepaya kaya akan antioksidan polifenol dan flavonoid yang efektif dalam melawan radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada berbagai penyakit. Konsumsi biji pepaya dapat membantu melindungi tubuh dari dampak kerusakan oksidatif ini.

Melindungi Tubuh dari Infeksi : K andungan antioksidan dalam biji pepaya juga dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi umum seperti pilek dan batuk, serta penyakit kronis lainnya. Namun, dr. Agus mengingatkan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini.

Menjaga Kesehatan Ginjal : Studi awal menunjukkan bahwa biji pepaya dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dengan mencegah kerusakan akibat toksin. Ekstrak biji pepaya dikatakan dapat melindungi fungsi ginjal, tetapi penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Menjaga Kesehatan Usus : Enzim proteolitik dalam biji pepaya dapat membunuh bakteri dan parasit di usus, membantu menjaga kesehatan organ pencernaan. Kandungan seratnya juga berperan dalam memperlancar sistem pencernaan.

Membantu Memperlancar Sistem Pencernaan: Kandungan serat tinggi pada biji pepaya bermanfaat untuk sistem pencernaan, membuat proses pencernaan lebih lancar dan mencegah sembelit.

Menurunkan Risiko Obesitas : Serat dalam biji pepaya membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, yang dapat mengurangi jumlah asupan makanan dan menurunkan risiko obesitas.

Melawan Infeksi Jamur : Penelitian menunjukkan biji pepaya dapat membantu melawan infeksi jamur dan parasit. Namun, penelitian skala besar masih diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya secara lebih luas.

Potensi Jadi Antikanker : Beberapa studi menunjukkan potensi biji pepaya sebagai agen antikanker. Ekstrak biji pepaya menunjukkan kemampuan mengurangi inflamasi dan menghambat pertumbuhan sel kanker dalam studi tabung reaksi, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Menurunkan Kolesterol Jahat : Biji pepaya mengandung asam oleat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, berkontribusi pada kesehatan jantung.

Meskipun biji pepaya menawarkan berbagai manfaat kesehatan, dr. Agus mengingatkan bahwa biji pepaya juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa studi awal menunjukkan adanya risiko terhadap kesuburan pria dan potensi kerusakan sel. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai konsumsi biji pepaya secara rutin.

Berikut Cara Konsumsi Biji Pepaya

Ada beberapa variasi cara memakan biji pepaya, tiga di antaranya yaitu dengan dimakan mentah, ditumbuk, serta dikeringkan dan digiling jadi bubuk.

Mentah: Cara makan paling sederhana adalah dengan ambil langsung bijinya dari potongan buahnya lalu dimakan bersama dengan buahnya.

Ditumbuk: Kumpulkan semua biji pepaya dan tumbuk menggunakan mortar dan alu. Biji pepaya yang sudah ditumbuk dapat disimpan dalam toples kecil di kulkas hingga kurang-lebih 1 minggu. Bisa juga disimpan dalam freezer agar tahan lebih lama, tetapi cairkan dulu sebelum digunakan untuk campuran salad, jus, atau sup.

Dikeringkan dan digiling jadi bubuk: Cara lain adalah dengan mengeringkan biji pepaya di bawah sinar matahari, atau menggunakan alat pengering makanan. Setelah kering, giling jadi bubuk dengan food processor. Biji pepaya bubuk dapat dicampurkan ke salad, jus, dan sup. Juga bisa digunakan untuk membumbui daging sapi atau ayam sebelum memasaknya.

Karena biji pepaya sangat kaya akan kandugnan anti bakteri maka tidak boleh memakannya dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping seperti diare.Penting bagi masyarakat untuk memahami baik manfaat maupun risiko terkait biji pepaya agar dapat membuat keputusan kesehatan yang lebih baik.

Topik Menarik