RND Snack dari Labuhanbatu Selatan Sukses Tembus Gerai Alfamidi

RND Snack dari Labuhanbatu Selatan Sukses Tembus Gerai Alfamidi

Gaya Hidup | medan.inews.id | Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:50
share

MEDAN, iNewsMedan.id- Dengan tekad menghadirkan oleh-oleh khas daerah, Novita Dewi mendirikan usaha makanan ringan, RND Snack, yang menonjolkan camilan khas Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. 

Bermodal awal Rp500.000, RND Snack menawarkan beragam camilan lokal seperti stik kentang, stik jagung, stik ubi jalar, roti ketawa, keripik pisang, dan emping sambal. 

Keberhasilan RND Snack menembus ritel modern seperti Alfamidi tidak lepas dari peran responsif Alfamidi dalam mendukung pemasaran produk UMKM lokal. Perjalanan menuju kemitraan ini dimulai setelah RND Snack mendapatkan perhatian Bupati Labuhan Batu Selatan. Bupati memberikan dukungan penuh untuk pengembangan UMKM lokal, mendorong agar produk RND Snack dapat masuk ke pasar ritel modern. 

Selain itu, pinjaman KUR juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas kemasan produk agar memenuhi standar ritel modern. 

Sejak awal Agustus 2024, produk RND Snack, seperti emping melinjo sambal dan stik kentang, sudah dapat ditemukan di gerai Alfamidi. Ini menandai pencapaian besar bagi RND Snack, yang kini tidak hanya berhasil menembus pasar lokal, tetapi juga memanfaatkan ritel modern untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. 

Martadi, Kepala Cabang Alfamidi Medan, menyatakan dukungannya terhadap RND Snack. 

“Kami di Alfamidi sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan UMKM lokal seperti RND Snack. Produk mereka memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar ritel modern, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang lebih jauh,” ujar Martadi, Rabu (28/8). 

Kerja sama ini membuka peluang besar bagi RND Snack untuk memperluas jangkauan pasarnya, mempromosikan produk lokal ke seluruh wilayah Labuhan Batu Selatan. Dukungan Alfamidi terhadap UMKM lokal mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan produk lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Topik Menarik