Mengenal Katarak Subkapsular Posterior yang Dialami Nunung, Lengkap dengan Gejalanya
JAKARTA, iNews.id - Nunung sedang berjuang mengobati mata kanannya yang sudah tidak bisa melihat akibat katarak subkapsular posterior. Operasi mata dipilih agar kondisinya tidak semakin parah.
Katarak yang dialaminya beda dari kasus biasanya. Mata kanan Nunung tidak memiliki tanda putih di bola mata, tapi kerusakan terjadi di belakang lensa mata. Ini yang disebut katarak subkapsular posterior.
"Mata kanan saya sudah tidak bisa melihat. Retinanya bengkak, jadi ada katarak, tapi katarak di dalam," ujar Nunung di Podhub, beberapa hari lalu.
Dari penjelasan Nunung itu diketahui kalau dia mengalami katarak subkapsular posterior.
Apa itu katarak subkapsular posterior?
Menurut laman Centre for Sight, katarak subkapsular posterior (PSC) adalah jenis katarak spesifik yang menyerang lensa mata. Lensa mata sendiri berada di belakang iris yang membantu memfokuskan cahaya ke retina, sehingga memungkinkan seseorang melihat dengan jelas.
Fakta-Fakta Armor Toreador Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila, Punya Utang Rp1 Miliar Lebih!
Pada kasus katarak PSC, kekeruhan timbul di bagian belakang kapsul lensa, yaitu lapisan luar lensa. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam menjalani rutinitas sehari-hari, seperti membaca, melihat dalam cahaya terang, atau sulit menghadapi silau.
Katarak PSC kerap dikaitkan dengan penuaan. Artinya, semakin tua usia seseorang, semakin tinggi risiko mengalami penyakit ini. Selain faktor usia, katarak PSC juga bisa disebabkan oleh penggunaan steroid jangka panjang, diabetes, atau trauma di mata seperti kena pukulan.
Gejala katarak subkapsular posterior
Penting untuk seseorang mendeteksi dini kesehatan matanya, termasuk mengenali apakah ada risiko katarak PSC atau tidak. Berikut beberapa gejala katarak subkapsular posterior:
1. Penglihatan kabur
Melihat objek menjadi buram, terutama di bagian tengah, adalah gejala umum katarak PSC.
2. Sensitif terhadap silau
Orang dengan mata katarak PSC biasanya sensitif terhadap silau. Dia tidak bisa melihat dengan jelas di tempat dengan cahaya terlalu terang.
3. Sulit melihat di malam hari
Viral Atlet Indonesia Dibawakan Rendang Sendiri karena Makanan Paralimpiade Paris Tak LayakÂ
Gejala lain dari katarak PSC adalah sulit melihat di malam hari atau tempat yang redup cahaya. Makanya, orang dengan katarak PSC sulit mengendarai kendaraan di malam hari.
4. Sensitivitas kontras berkurang
Orang dengan katarak PSC kemampuan membedakan objek dengan warna atau corak yang serupa menjadi berkurang. Ini membuat mereka sulit melihat dengan jelas.
5. Ada lingkaran samar di pandangannya
Pada beberapa kasus, orang dengan katarak PSC mengalami persepsi lingkaran cahaya saat melihat sesuatu. Kondisi itu biasanya muncul saat cahaya redup.
Jadi, itu dia informasi mengenai katarak subkapsular posterior yang dialami Nunung. Semoga informasi ini bisa menjadi pengetahuan, agar kita lebih sadar dengan kesehatan mata.