4 Penyakit yang Sering Menyerang Ibu Rumah Tangga dan Cara Mencegahnya

4 Penyakit yang Sering Menyerang Ibu Rumah Tangga dan Cara Mencegahnya

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 20 Juni 2024 - 08:20
share

Ada beberapa penyakit yang sering menyerang ibu rumah tangga hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini karena selain kesibukan dan tuntutan pekerjaan rumah tangga yang berat, mereka sering kali mengabaikan kesehatannya sendiri.

Akibatnya, para ibu rumah tangga rentan terhadap beberapa penyakit. Menjaga kesehatan sangat penting bagi ibu rumah tangga agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pencegahan, ibu rumah tangga dapat terhindar dari berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Menggunakan peralatan ergonomis, dan menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan bebas stres juga penting untuk mencegah penyakit.

Berikut adalah empat penyakit yang sering mencegah ibu rumah tangga dan cara mencegahnya menurut Dokter Spesialis Orthopedi, dr. Asa Ibrahim, Sp.OT dikutip dari akun Instagram pribadinya, @dr.asaibrahim, Kamis (20/4/2024).

4 Penyakit yang Sering Menyerang Ibu Rumah Tangga dan Cara Mencegahnya

1. Sakit Pinggang

Sakit pinggang sering dialami oleh ibu rumah tangga karena banyaknya aktivitas fisik seperti mengangkat barang berat, membersihkan rumah, dan posisi tubuh yang tidak tepat saat bekerja. Untuk mencegahnya hindari duduk terlalu lama, sempatkan berdiri lima menit tiap 40 menit duduk.

"Dan yang nomor satu ini yang paling banyak ibu-ibu yang sakit low back pain atau sakit boyok, nyeri punggung bawah. Ini kasusnya paling banyak. Untuk mencegahnya hindari duduk terlalu lama, sempatkan berdiri lima menit tiap 40 menit duduk," kata dr. Asa Ibrahim.

"Posisi bekerja saat duduk harus ergonomis, sering stretching punggung, olahraga penguatan otot punggung, hindari mengangkat barang yang terlalu berat, hindari mengangkat barang dengan posisi yang salah, hindari bekerja dalam posisi membungkuk," sambungnya.

2. Sakit Lutut

Sakit lutut pada ibu rumah tangga disebabkan oleh aktivitas fisik yang berulang, seperti mengangkat benda berat, menyapu. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena osteoarthritis atau pengapuran sendi hingga menyebabkan kerusakan pada tulang rawan di lutut.

"Yang nomor dua ini banyak banget adalah ibu-ibu yang datang dengan sakit lutut bisa karena problem pada ototnya, bisa juga problem disebabkan karena pengapuran sendi atau suatu osteoarthritis. Terus cara mencegahnya sering stretching pada lutut dan panggul, sempatkan istirahat saat aktivitas berat pada lutut," jelasnya.

"Latihan penguatan otot paha dan panggul, rutin olahraga yang menggerakkan lutut (sepeda atau renang), hindari obesitas atau gemuk berlebih, hindari mengangkat barang terlalu berat, hindari olahraga high impact untuk sementara, cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D," lanjutnya.

3. Tenosinovitis

Tenosinovitis adalah peradangan pada selubung pelindung (tenosinovium) yang mengelilingi tendon. Gejala tenosinovitis pada ibu rumah tangga yang paling umum adalah nyeri pada pergelangan tangan atau jari, pembengkakan pergelangan tangan atau jari, kaku pada pergelangan tangan atau jari, dan kesulitan menggerakkan pergelangan tangan atau jari.

"Nomor tiga adalah tenosinovitis atau radang selubung tendon di sekitar tangan dan pergelangan tangan. Gejalanya nyeri di pangkal ibu jari, kadang-kadang kaku sehingga jari-jarinya susah untuk digerakkan. Untuk pengobatannya dan pencegahannya bekerja dengan posisi pergelangan tangan lurus, tidak bengkok ke atas, ke bawah, atau ke samping," ujarnya.

"Sempatkan istirahat per 40 menit bekerja dengan tangan, sering stretching pergelangan tangan dari jari-jari, hindari mengangkat barang yang terlalu berat, penggunaan splint pada pergelangan tangan jika sudah mulai ada nyeri. Jika sudah terasa nyeri, kurangi aktivitas repetitif dengan tangan," tambahnya.

4. Fasciitis

Fasciitis adalah peradangan pada jaringan fasia, yaitu jaringan ikat tipis yang menyelimuti otot, tulang, organ, dan pembuluh darah di seluruh tubuh. Penyebab kondisi ini pada ibu rumah tangga umumnya dipicu aktivitas fisik berulang, sepatu yang tidak menopang, kelebihan berat badan, dan kaki datar.

"Nomor empat adalah plantar fasciitis, suatu kondisi di mana terjadi peradangan pada selaput kaki. Gejalanya yang pertama masih ringan ini, bangun tidur atau waktu mau pertama jalan dari duduk misalnya, dia nyeri pada sekitar telapak kaki. Cara pencegahannya hindari alas kaki yang terlalu sempit, hak tinggi, alasnya keras," ungkapnya.

"Sering stretching pada pergelangan kaki dan jari-jari kaki. Hindari berdiri terlalu lama atau sempatkan istirahat per 40 menit, latihan penguat otot betis, hindari obesitas atau gemuk, penggunaan splint pada pergelangan kaki jika sudah ada nyeri. Hindari olahraga high impact untuk sementara," tandasnya.

Topik Menarik