Sandiaga Uno Respons Flight Direct Rusia-Jakarta, Berharap Turis Berkualitas Bukan yang Melanggar Hukum
JAKARTA - Dua maskapai penerbangan Rusia menyatakan tertarik untuk membuka rute penerbangan langsung ke Indonesia, termasuk ke Jakarta dan Bali. Ini karena Jakarta dan Bali didominasi oleh wisatawan dari berbagai negara. Salah satunya Rusia.
Pejabat Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia menyebut bahwa ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar mereka bisa meluncurkan penerbangan langsung, termasuk ke Jakarta dan Bali.
Baca Juga: PIK Dibidik Jadi Health Tourism, Sandiaga Uno: Bisa Datangkan 20 Wisatawan
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan, bahwa pihaknya saat ini tengah mengatasi sejumlah kendala terkait rencana penerbangan langsung Rusia-Indonesia tersebut.
“Ada beberapa kendala yang disampaikan pak Dubes. Misalnya untuk reviewlink dan juga pelayanan terhadap pesawat penerbangan langsung dari Rusia. Tapi kita berusaha untuk mengatasi itu,” ujar Sandiaga ditemui di Opening Ceremony International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024, Rabu (5/6/2024).
Kementerian BUMN Apresiasi Kolaborasi SIG dengan Astra dalam Peningkatan TKDN Sparepart Berbasis UKM
Menurut Sandiaga, solusi yang tengah direncanakan Pemerintah Indonesia terhadap rencana penerbangan langsung dari Rusia-Indonesia itu, diharapkan bisa menambah potensi wisatawan dari Negeri Beruang Putih itu.
“Sehingga potensi tambahan wisatawan dari Rusia itu bisa kita hadirkan, tapi yang lebih berkualitas, yang tinggalnya lebih lama dan bisa berdampak positif, bukan melanggar hukum,” ujar Sandiaga.
“Tapi yang memberikan investasi dan juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja, mulai dari ekonomi digital sampai ke Metaverse, AI, dan lainnya,” ucap dia lagi.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar, Bali, dapat segera dimulai kembali setelah berakhirnya pandemi COVID-19.
"Banyak warga negara kita melancong ke Bali, yang merupakan salah satu tujuan wisata yang paling diminati warga Rusia, dan jumlah kunjungan wisatawan kita telah mendekati tingkat sebelum pandemi COVID-19. Kami harap penerbangan langsung antara Moskow dan Denpasar dapat segera dibuka kembali," ucap Vorobieva.
Naik Haji Bareng Sang Ibu, Kisah Putrie Aura Qoriah dan Penghafal Al-Qur'an Tunanetra Asal Binjai
Meski demikian, dia menambahkan bahwa negosiasi terkait hal tersebut masih berjalan. Selain itu, pemerintah Rusia juga berharap kebijakan bebas visa untuk warga negara Rusia, yang diusulkan Indonesia dan kini tengah dikaji, dapat diterapkan.
"Sebelum COVID-19, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan preferensial sehingga warga negara Rusia tidak memerlukan visa (untuk masuk ke Indonesia). Hal ini tentu saja mempermudah perjalanan bagi warga negara kita," ucap Vorobieva.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata yang Sejuk di Wonosobo, Lubang Sewu Mirip Grand Canyon di AS
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno menargetkan setidaknya 14 juta wisatawan mancanegara berwisata di Indonesia pada 2024.
Tahun lalu, 11 juta wisatawan asing tercatat datang ke Indonesia dan Bali menjadi tujuan wisata yang paling diminati.
