Apa Itu Ular Falak? Simak Penjelasannya Menurut Ayat Alquran

ULAR falak kerap dikaitkan dengan kisah Nabi Musa Alaihissallam. Sebagaimana diketahui bahwa Nabi Musa memiliki mukjizat yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta\'ala berupa dapat mengubah tongkat menjadi ular.

"Maka, dia (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba ia (tongkat itu) menjadi ular besar yang nyata." (QS Al A\'raf Ayat 107)

Meski tidak disebutkan secara jelas, sebagian Muslim percaya jika ular yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah ular falak.

Konon katanya ular ini memiliki kekuatan yang sangat besar dan hanya takut atau tunduk kepada Allah Subhanahu wa Ta\'ala.

Hal itu diperjelas dalam Surat An-Naml Ayat 10:

"Lemparkanlah tongkatmu!" Ketika (tongkat itu dilemparkan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular kecil yang gesit, berlarilah dia sambil berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah pun berfirman) "Wahai Musa, jangan takut! Sesungguhnya di hadapan-Ku para rasul tidak perlu takut." (QS An-Naml: 10)

Ular falak digambarkan dengan ukuran yang sangat besar. Bahkan saking besarnya, manusia sendiri tidak mampu membayangkan ukuran ular tersebut. Hal ini tentu sesuai namanya "Falak" yang artinya "Langit atau Tidak Terbatas".

Tidak sebatas itu, ular falak juga diketahui memiliki kekuatan yang luar biasa kuat, bahkan bisa menelan bumi, langit, dan enam neraka di atasnya. Mereka memiliki kekebalan terhadap api serta mampu menahan panas dalam jumlah besar.

Mitos mengatakan jika ular falak tinggal di bagian bawah permukaan bumi dan akan muncul ketika hari kiamat tiba.

Selain falak, ular ini juga memiliki nama lain yang disebut-sebut mirip dengan Norse Jormungandr yang menggambarkan proto-arya yang umum terhadap sejarah makhluk tersebut.

Dalam agama Islam sendiri, ular menjadi salah satu hewan yang dibahas. Sebab pada zaman Nabi Musa Alaihissallam, ular digunakan untuk sihir picik oleh para penyihir.

Melihat hal tersebut, ahli sihir kemudian beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta\'ala karena melihat mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa Alaihissallam.

Wallahu a\'lam bisshawab .