Deretan PO Bus Berdiri Era 2000-an, Ada Baru Muncul 2022 Pakai Double Decker Plus Pramugari

Deretan PO Bus Berdiri Era 2000-an, Ada Baru Muncul 2022 Pakai Double Decker Plus Pramugari

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 9 Februari 2023 - 13:01
share

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan otobus (PO) yang didirikan pada 2000-an biasanya harus berjuang keras untuk masuk dalam persaingan. Tapi, itu tak melemahkan langkah mereka dalam meramaikan dunia transportasi di Indonesia.

Sejumlah PO bus yang lahir pada tahun 2000-an juga memiliki banyak penggemar berkat pelayanan dan kedekatan pemiliknya kepada karyawan serta pencinta bus. Ini membuat pamor mereka makin tinggi dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian.

Lantas siapa saja PO bus yang didirikan pada era 2000-an? Berikut deretannya seperti dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.

1. PO Kencana

width=560

Kencana sebenarnya sudah lama bermain di dunia transportasi darat dengan menyediakan jasa travel dan shuttle bus. Bisnis tersebut dibangun pada 2013, setelah sukses dengan bisnis perhotelan sejak 1975.

Kesuksesannya membuat Kencana berani untuk melebarkan sayap dengan membuka PO bus dengan merambah jalur AKAP. Pada pertengahan 2022, PO Kencana diresmikan dengan menghadirkan dua bus double decker.

PO Kencana menggunakan bus tingkat garapan karoseri Adiputro menggunakan bodi SDD Jetbus 3+, dan Avante D2 dari karoseri Tentrem yang dibangun di atas sasis Scania K410iB dalam menarik pasar.

Selain menggunakan sasis premium, yang membuat penumpang nyaman di dalam bus PO Kencana adalah pelayanan dengan pramugari. Setiap armada dilengkapi dengan satu pramugari yang akan melayani sepanjang perjalanan.

PO Kencana yang bermarkas di Jepara, Jawa Tengah itu saat ini diketahui sedang memesan bus double decker baru yang rencananya akan beroperasi pada momen libur lebaran. Kali ini, mereka kembali memercayakan pembuatan bodi pada karoseri Tentrem.

2. PO Borlindo

width=560

Perusahaan ini didirikan pada 2017, PO Borlindo lansung menerjunkan 12 armada bus baru untuk memberikan ragam pilihan kepada penumpang. Salah satunya adalah dengan menawarkan bus double decker untuk penumpang di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tujuan PO Borlindo menggunakan bus double decker adalah demi menarik pasar lebih luas lagi dengan memberikan layanan premium. Terlebih, mereka juga dikenal dengan kemewahannya sebagai penyedia transportasi darat menggunakan bus.

Bus PO Berlindo identik dengan warna putih dan mahkota dengan kelir merah di bodi samping. Mereka juga memiliki bus double decker dengan sleeper terbanyak di Indonesia yang tercatat ada 11 sleeper pada dek bawah.

Padahal, biasanya pada lantai pertama atau dek bawah hanya terdapat dua sleeper dan enam kursi kelas binis di belakangnya. Tapi, PO Borlindo menerapkan konsep yang berbeda dengan mengganti kelas bisnis menjadi sleeper.

3. PO Pandawa 87

width=560

PO Pandawa 87 juga masih berusia muda karena baru didirikan pada 17 April 2014, tapi mereka terus meningkatkan pelayanannya. Awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang bus pariwisata, tapi sekarang berkembang dengan menyediakan trayek AKAP.

Kini, mereka menghadirkan bus dengan layanan mewah agar tak kalah saing dengan pendatang baru dan pemain lama. Pandawa 87 memiliki bus sleeper yang terkenal buatan karoseri Adiputro Jetbus 3+ Dream Coach dengan julukan Herbie.

Livery bus tersebut terinspirasi dari film Herbie, yakni sebuah mobil balap tua yang memiliki nyawa. Corak tersebut sebenarnya sangat sederhana, tapi membuat bus terlihat sangat menarik dan lebih tinggi.

Selain mengusung konsep hotel kapsul, bus sleeper milik PO Pandawa 87 juga memiliki interior mewah dan diklaim antivirus, berkat teknologi penyaring udara. Fasilitasnya juga cukup lengkap, seperti stop kontak, USB, toilet, camilan dan minuman gratis, serta kursi pijat, bahkan ada sofa di dalamnya.

4. PO Narendra

width=560

PO Narendra memberikan kemewahan pada bus double decker mereka yang dilengkapi dengan karpet sehingga terlihat mewah. Bus ini juga menyediakan camilan dan minuman yang sudah disediakan pada setiap kursi.

Uniknya, saat perjalanan kru akan menawarkan minuman dengan berbagai macam rasa dan jenis. Untuk kelas sleeper, penumpang akan mendapatkan satu kursi gratis di kelas eksekutif, tapi itu tidak bisa dimanfaatkan dengan membeli satu tiket untuk dua orang.

5. PO Unicorn Indorent

width=560

Perusahaan asal Yogyakarta ini didirikan pada 2021, untuk melayani angkutan AKAP dengan rute Jakarta Yogyakarta. Tersedia tiga kelas layanan dalam satu bus, yakni Executive, Super Executive, dan First Class.

PO Unicorn Indorent juga menawarkan layanan bintang 5 dengan berbagai fasilitan dan pelayanan dari kru di sepanjang perjalanan. Kursinya juga memiliki konfigurasi 2-1 yang membuat ruangan terasa lebih luas.

Demi memudahkan penumpang, perusahaan ini menyediakan pemesanakan tiket secara online melalui aplikasi Indorent. Bahkan, penumpang yang sudah memesan tiket bisa memantau posisi bus yang akan mereka tumpangi.

PO Indorent juga menjadi bus dengan pelayanan pramugari yang akan menawarkan kopi atau teh saat bus baru berjalan. Bahkan, kru akan memayungi penumpang satu per satu apabila saat service makan atau turun ke tempat tujuan hujan.

6. PO Haryanto

width=560

Banyak yang mengira perusahaan otobus yang awalnya bermarkas di Tangerang, Banten, itu lahir sejak 1990-an. Padahal, PO Haryanto didirikan oleh Haryanto pada tahun 2002, setelah pensiun dini dari militer.

Perusahaan ini juga terbentuk setelah Haryanto menjual sejumlah angkot miliknya untuk dibelikan lima unit bus dengan trayek Cikarang-Tangerang. Namun, usahanya gagal karena sepi penumpang dan sempat berhenti beroperasional.

Pada 2004, Haryanto kembali bangkit dengan membuka beberapa rute dan namanya mulai dikenal banyak orang. PO Haryanto yang sekarang bermarkas di Jepara, Jawa Tengah itu memiliki ratusan unit bus.

Bahkan, di dalamnya terdapat ribuan karyawan yang mengatur setiap operasional bus dari berangkat sampai kembali ke garasi. Aturan yang cukup unik juga diterapkan, di mana setiap karyawan harus menunaikan shalat 5 waktu dan ganjarannya tak digaji satu kali PP apabila melanggarnya.

Topik Menarik