Contoh Buku Besar Akuntansi dalam 4 Bentuk
JAKARTA, iNews.id - Inilah contoh buku besar akuntansi yang perlu diketahui. Bagi yang bergelut di dunia keuangan, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai jenis buku besar akuntansi.
Buku besar akuntansi atau general ledger adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal.
Buku besar juga bisa diartikan sebagai tahapan catatan terakhir dalam akuntansi atau book of final entry yang menampung seluruh ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal.
Secara teknis, buku besar merupakan alat yang digunakan untuk mencatat seluruh perubahan yang terjadi dalam suatu akun karena adanya transaksi keuangan.
Buku besar biasanya berisi mengenai perkiraan ringkasan dari pengaruh transaksi keuangan yang diakibatkan perubahan aktiva.
Oleh karena itu, buku besar juga digunakan sebagai dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba rugi usaha.
Berdasarkan bentuknya, buku besar dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
1.Bentuk T (sederhana)
2.Bentuk skontro
3.Bentuk staffle
4.Bentuk staffle berkolom rangkap (ganda)
Pemilihan bentuk buku besar yang ingin digunakan tentunya tergantung dari kebutuhan perusahaan. Hal ini diukur dari besarnya jumlah transaksi atau jumlah akun yang digunakan dengan memprtimbangkan faktor kecepatan dan keakuratan dalam memposting buku besar.
Berikut adalah contoh buku besar akuntansi dalam berbagai jenis yang dikutip iNews.id dari berbagai sumber, Selasa (7/2/2023).
1. Bentuk T
Buku besar akuntansi bentuk T buku adalah buku besar yang paling sederhana. Seperti namanya, buku ini hanya berbentuk seperti huruf T besar.
Di sebelah kiri akan menunjukan sisi debet dan sebelah kanan menunjukan sisi kredit. Nama akun terletak di bagian kiri atas, sedangkan kode akun diletakan di kanan atas.
2. Bentuk Skontro
Bentuk skontro buku besar akuntansi adalah buku besar yang biasa disebut bentuk dua kolom. Skontro artinya sebelah atau dibagi dua yakni sebelah debet dan sebelah kredit.
3. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Tunggal
Buku besar dengan bentuk staffle memiliki kolom saldo tunggal sering digunakan ketika membutuhkan penjelasan dari transaksi yang relatif banyak.
Kolom saldo digunakan untuk menuliskan hasil setelah terjadi transaksi debet atau kredit. Ini akan lebih memudahkan apabila jumlah transaksi yang terjadi banyak dalam satu periode.
4. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Rangkap
Buku besar bentuk staffle berkolom ganda adalah bentuk yang menyerupai kolom saldo tunggal. Hal yang membedakan dari bentuk staffle berkolom ganda hanyalah dalam kolom saldo. Bentuk ini dibagi menjadi 2 kolom lagi yaitu kolom debet dan kolom kredit.
Itulah contoh buku besar akuntansi yang bisa dijadikan gambaran umum dalam membuat buku besar. Buku Besar menjadi salah satu dokumen penting perusahaan yang harus ditulis secara detail dan jelas agar memudahkan pelaporan transaksi keuangan.