Bentuk-bentuk Latihan Senam Lantai dan Gerakannya Lengkap

JAKARTA, iNews.id - Bentuk-bentuk latihan senam lantai merupakan salah satu materi dalam penjaskes. Apalagi, siswa di bangku sekolah tentu melakukan praktik olahraga dengan senam tersebut.

Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terbitan PT Elex Media Kompatindo, senam lantai merupakan latihan senam yang dilakukan di lantai bermatras serta memiliki unsur gerakan mengguling, meloncat, berputar di udara, melompat, menumpu badan dengan kedua tangan atau kaki. Tujuannya untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke belakang atau depan.

Bentuk-bentuk Latihan Senam Lantai

Melansir buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA, terbitan Ganeca Exact, bentuk-bentuk latihan senam latihan ada lima macam, di antaranya :

Latihan guling depan ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a. Latihan Guling Depan Tungkai Bengkok

Cara melakukan gerakan guling depan dengan tungkai bengkok adalah sebagai berikut:

- Posisi sikap awal jongkok, pantat sedikit ditinggikan dengan kedua lengan lurus ke depan
- Luruskan tungkai kedua kaki, condongkan badan ke depan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras dan buka selebar bahu, tarik dagu menempel pada dada, dan tengkuk ada pada matras
- Mulai mengguling ke depan, diwali dari tengkuk, punggung, kaki
- Saat panggung mengenai matras, tekuk tungkai kaki dan tarik paha menempel pada dada, tangan melekat pada bagian tulang kering
- Diakhiri dengan sikap jongkok dengan posisi tangan yang sama dan pandangan mata lurus ke depan.

b. Latihan Guling Depan Tungkai Lurus

Cara melakukan gerakan berguling depan tungkai lurus adalah sebagai berikut :

- Praktiknya sama dengan latihan guling depan tungkai bengkok, ketika punggung mengenai matras, kedua tangan melekat pada tungkai kaki. Akan tetapi, pada posisi ini, kedua tungkai diluruskan ke atas.
- Gerakan mengguling diteruskan, kemudian tungkai kaki dilemparkan ke depan dengan tangan yang masih melekat.
- Latihan ini diakhiri dengan posisi berdiri, badan condong ke dagu dekat dada dan badan membungkuk.

Sama seperti bentuk-bentuk latihan senam lantai lainnya, guling belakang juga memiliki 2 cara, yaitu :

a. Latihan Guling Belakang Tingkai Bengkok

- Sikap awal jongkok membelakangi matras, dan pandangan lurus ke depan
- Jatuhkan badan ke belakang, bengkokan lengan dengan telapak tangan yang menghadap ke atas, posisi ibu jari dekat dengan telinga, dagu ditarik menempel pada dada.
- Mengguling ke belakang, mendarat dimulai dari pantat, punggung, tengkuk, kepala bagian belakang, kedua tangan menumpu di atas matras samping kepala, kaki tetap di tekuk atau bengkok mengikuti gerak badan saat mengguling.
- Diakhiri dengan kaki mendarat di matras, kedua tangan dan pandangan mata lurus ke depan serta posisi pantat melewati titik tertinggi saat mengguling.

b. Latihan Guling Belakang Tungkai Lurus

Praktik gerakan salah satu bentuk-bentuk latihan senam lantai satu ini yaitu sebagai berikut :

- Sikap awal, badan berdiri tegak membelakangi matras, kedua tangan di samping paha.
- Jatuhkan pantat ke matras, badan dibungkukkan dengan posisi kedua tangan lurus ke depan, dagu tarik dekat dada, dan kedua tungkai kaki lurus
- diteruskan dengan gerak mengguling ke belakang dengan posisi kedua tungkai tetap lurus, kedua tangan di samping kepala menumpu di atas matras,
- kedua tungkai kaki tetap lurus mengayun ke belakang, mengikuti gerakan mengguling ke belakang, pada posisi kaki di atas kedua tangan menolak serentak, diakhiri dengan sikap tegak.

Latihan ini disebut handspring, yaitu gerakan yang bertumpu pada kedua tangan di lantai dan disertai tolakan. Gerakan ini juga dapat disertai dengan lemparan salah satu kaki dari belakang ke atas dan mendarat pada posisi tegak.

Cara melakukan bentuk-bentuk latihan senam lantai adalah sebagai berikut:

- Diawali dengan berlari kecil, setelah langkah akhir kedua kaki jengkek, posisi kedua lengan lurus ke atas.
- Dorong badan ke depan pada posisi lengan, badan dan kedua kaki tetap membentuk garis lurus
- saat kedua tangan menempel matras selebar bahu, kaki tumpuan saat lari diayun ke atas, kaki depan dan kedua tangan yang menumpu.
- Tumpuan tangan hanya sebentar, langsung menolak, kaki tumpuan tadi diayun ke atas juga, posisi badan melayang dan kaki dirapatkan .
- Posisi mendarat setelah kedua kaki menempel matras, telapak menghadap ke dalam.

Gerakan ini dilakukan dengan melentingkan badan ke atas seperti pada gambar yang dibantu lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Pada posisi awal, sikap setengah guling ke belakang atau ke depan dengan kedua kaki yang rapat dan lutut lurus.

Gerakan ini dilakukan ke arah samping kiri atau kanan badan, saat kedua tangan bertumpu di bawah dan kaki diatas terbuka lebar. Meroda memerlukan koordinasi gerakan yang tinggi. Jika dilakukan tanpa koordinasi yang baik, maka akan sulit melakukan meroda. Berikut cara melakukannya :

- Posisi badan awal berdiri kangkang, kedua lengan tangan diangkat ke samping setinggi bahu dan menghadap ke atas.
- Berat badan ada pada kaki kiri
- Jika ingin meroda ke sebelah kanan maka ayunkan kedua ke samping kanan sampai ada di atas.
- Rebahkan badan ke arah kiri bawah, tangan kiri menumpu, kemudian kepala tarik ke belakang agar seimbang.
- Gerakan kaki kiri mengikuti kaki kanan, posisi berat badan ada di kaki kiri, dilanjutkan kaki kanan menumpu dengan kaki kanan yang mendarat ke matras, selanjutnya tangan kiri dilepas diikuti dengan tangan kanan, kemudian kaki kiri mendarat di matras
- Akhiri gerakan pada posisi mendarat

Nah itulah bentuk-bentuk latihan senam lantai yang bisa nanti kalian praktikan saat ada pelajaran olahraga. Semoga artikel ini mempercepat pemahaman kamu dalam olahraga.