5 Fakta Kota Sihanoukville, Las Vegas Asia Tenggara 

IDXChannel – Ada sejumlah fakta Kota Sihanoukville yang menarik dan belum banyak diketahui.  

Sihanoukville atau Kampong Som ini tengah mencuri perhatian publik usai dikaitkan dengan sisi gelap judi online. Namun, terlepas dari hal itu, Sihanoukville adalah sebuah kota pesisir di Kamboja yang disebut memiliki keindahan tersendiri. 

Kota ini memang belum belum sepopuler Bangkok atau Bali, tetapi kota ini menyimpan pesona yang tak kalah memikat. Dengan pantai tropis yang eksotis dan nuansa kota pelabuhan yang terus berkembang, Sihanoukville kini menjadi destinasi wisata yang kian diperhitungkan. 

Berikut ini 5 fakta Kota Sihanoukville yang tengah mencuri perhatian para penggiat media sosial. 

Fakta Kota Sihanoukville

Beberapa fakta tentang Kota Sihanoukville di Kamboja yang belum banyak diketahui antara lain sebagai berikut. 

1. Sihanoukville Dikenal Sebagai “Kota Pantai” Kamboja

Sihanoukville terletak di pesisir barat daya Kamboja dan menjadi satu-satunya kota pesisir utama di negara ini. Dikenal dengan pantai-pantainya yang berpasir putih seperti Ochheuteal, Otres, dan Serendipity Beach, kota ini menjadi tujuan favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang mencari suasana tropis dan relaksasi.

Tak hanya itu, Sihanoukville juga merupakan titik awal menuju pulau-pulau cantik seperti Koh Rong dan Koh Rong Samloem, yang menawarkan pengalaman snorkeling dan diving yang luar biasa.

2. Nama Sihanoukville Diambil dari Nama Raja Norodom Sihanouk

Kota ini dinamai untuk menghormati Raja Norodom Sihanouk, tokoh penting dalam sejarah modern Kamboja. Nama aslinya adalah Kampong Som, namun kemudian diubah menjadi Sihanoukville sebagai bentuk penghargaan atas jasa sang raja dalam memperjuangkan kemerdekaan negara dari penjajahan Prancis.

Meskipun demikian, masyarakat lokal masih sering menyebutnya dengan nama Kampong Som, terutama dalam percakapan sehari-hari.

3. Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Asing di Kamboja

Dalam beberapa tahun terakhir, Sihanoukville mengalami transformasi besar-besaran. Banyak hotel mewah, kasino, dan gedung pencakar langit dibangun, sebagian besar berkat investasi asing, terutama dari Tiongkok. Proyek infrastruktur seperti jalan raya dan pelabuhan juga terus dikembangkan, menjadikan kota ini sebagai pusat ekonomi kedua setelah Phnom Penh.

Namun, perubahan pesat ini juga membawa tantangan tersendiri, termasuk dampak sosial dan lingkungan yang kini mulai menjadi perhatian pemerintah dan komunitas lokal.

4. Pusat Judi Online yang Berkembang Pesat 

Sihanoukville bukan hanya dikenal sebagai destinasi wisata pantai dan investasi asing, tapi juga pernah menjadi sorotan internasional karena praktik ilegal yang terjadi di balik gemerlap pembangunannya. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini menjelma menjadi markas bagi ribuan perusahaan judi online, sebagian besar dijalankan oleh operator asing. Banyak dari bisnis ini beroperasi secara ilegal, menargetkan pasar luar negeri melalui jaringan internet. Meski pemerintah Kamboja secara resmi melarang praktik judi online pada 2020, namun jejak industri ini masih terasa, terutama di gedung-gedung kosong yang dulunya dipakai sebagai kantor operasional.

5. Maraknya Aktivitas Kriminal 

Seiring berkembangnya aktivitas judi online ilegal, muncul pula laporan tentang eksploitasi tenaga kerja, pemaksaan kerja, bahkan perdagangan manusia. Beberapa korban dilaporkan dijebak dengan tawaran pekerjaan legal, namun kemudian dipaksa bekerja sebagai operator scam atau layanan judi online dalam kondisi yang sangat tidak manusiawi. Banyak dari korban berasal dari negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Mereka bekerja dalam sistem yang sangat tertutup dan sering kali sulit meminta bantuan karena dokumen pribadi mereka disita oleh sindikat.

Kota Sihanoukville memang berkembang pesat dan punya potensi besar sebagai pusat ekonomi dan wisata, namun di balik itu, kota ini juga menyimpan sisi kelam yang perlu diawasi dan ditangani secara serius.