Bukan karena Kutukan, Batu Malin Kundang `Si Anak Durhaka` Ternyata Buatan Manusia

Bukan karena Kutukan, Batu Malin Kundang `Si Anak Durhaka` Ternyata Buatan Manusia

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 26 Desember 2022 - 07:12
share

MASYARAKAT Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan salah satu cerita rakyat dari Sumatera Utara yang sangat populer, Malin Kundang.

Ya, ini adalah kisah seorang anak durhaka yang memperlakukan sang ibu dengan kejam hingga menyakiti hati ibunya dan dikutuklah Malin menjadi sebuah batu.

Batu Malin Kundang terletak di Pantai Air Manis, Padang Selatan, tepatnya di balik bukit Gado-Gado dan Gunung Padang, Sumatera Barat.

Selain pantai yang dijadikan tempat wisata, batu Malin Kundang juga menjadi bagian dari atraksi wisata yang ada di pantai Air Manis yang tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan.

Batu Malin Kundang

(Foto: TripAdvisor)

Namun benarkah batu Mande Rubayah alias Malin Kundang ini adalah manusia asli yang terkena kutukan? Berikut cerita sebenarnya;

Karya seorang seniman

Faktanya adalah, batu Malin Kundang yang ada di pantai Air Manis adalah karya seni rupa yang dibuat oleh Dasril Bayras dan Ibenzani Usman pada tahun 1980-an.

Batu Menyerupai Tali Tambang di Pantai Air Manis

(Foto: TripAdvisor)

Tak banyak diketahui tentang proses pembuatan batu ini, tetapi di sekitar batu Malin kundang yang terlihat layaknya seseorang yang sedang bersujud, di sekelilingnya wisatawan juga dapat menemukan batu-batu yang menyerupai reruntuhan dinding kapal yang dipercaya oleh penduduk setempat sebagai bagian dari kapal Malin yang karam.

Selain itu ada pula gulungan tali tambang, dan juga gentong kayu yang tak luput berubah menjadi batu. Keadaan dari batu Malin Kundang saat ini, tampak tak begitu terawat ditandai hilangnya bentuk batuan tersebut dan kerusakan seperti lubang di banyak bagian patung. Mengingat letaknya yang dekat dengan air pantai yang bersifat korosif.

Batu Malin Kundang

(Foto: TripAdvisor)

Kebenaran dari cerita rakyat satu ini memang tidak sepenuhnya dapat diamini. Ada sebagian orang yang memercayai bahwa peristiwa tersebut benar apa adanya, dan tak sedikit pula yang beranggapan bahwa cerita Malin Kundang memang sekadar cerita rakyat belaka yang memberikan pesan moral kepada anak-anak agar senantiasa berbakti kepada kedua orangtuanya, khususnya ibu.

Keindahan Pantai Air Manis

Pantai Air Manis, atau penduduk setempat menyebutnya sebagai aia manih merupakan sebuah pantai dengan garis pantai yang lebar, dan kontur yang landai. Warna pasir pantainya berwarna sedikit gelap berupa coklat keputihan.

Pantai Air Manis terkenal dengan ombaknya yang kecil, dan hanya sesekali cukup besar sehingga bisa digunakan untuk belajar surfing. Panorama di sebelah sisi utara pantai ini juga tak kalah mempesona. Lokasi pantai Air Manis terletak kurang lebih 10 km ke selatan dari pusat kota.

Pantai Air Manis

(Foto: Instagram/@ihwaludinwib)

Sebagai objek wisata yang terkenal di Padang Selatan, pantai Air Manis telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti toilet, tempat ibadah, area parkir baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat dan juga beberapa warung kecil yang menjajakan berbagai makanan dan minuman bagi para wisatawan yang berkunjung.

Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai Air Manis dengan duduk bersantai di gazebo yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.

Topik Menarik