Refly Harun Singgung Kapolri Soal Ikan Busuk Mulai dari Kepala: Kalau Mau Bersih-Bersih Polri Mulailah Dari Dirinya!

Refly Harun Singgung Kapolri Soal Ikan Busuk Mulai dari Kepala: Kalau Mau Bersih-Bersih Polri Mulailah Dari Dirinya!

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 12 September 2022 - 23:50
share

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali mengingatkan jajarannya agar tidak melalukan pelanggaran yang mencederai rasa keadilan di masyarakat.

Ia pun meminta anggota Polri untuk berani menegur atasannya bila diberikan perintah yang salah.

"Ikan busuk tentunya mulai dari kepala. Mari kita saling mengingatkan, atasan selalu mengingatkan bawahan, begitu pula jika bawahan mendapat perintah yang salah dari komandan maka harus berani menyampaikan pendapat karena ini semua untuk kebaikan institusi," ujar Listyo dikutip dari akun Instagramnya, Senin (12/9/2022).

Eks Kabareskrim ini menegaskan bahwa tak segan-segan memecat anggota Polri yang melanggar aturan hukum.

Sebab, menurutnya, pelanggaran tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap Polri. Apalagi Korps Bhayangkara ini sedang disorot publik akibat kasus Ferdy Sambo.

"Kalau ada laporan saya tidak perlu tegur lagi, langsung saya copot dan ini berlaku untuk semua personel Polri," tegas Listyo.

Menanggapi hal itu, pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai jika Kapolri Listyo mau bersih-bersih di tubuh Polri maka harus dimulai dari dirinya sendiri.

"Kalau mau bersih-bersih, mulailah dari kepalanya, mulailah dari dirinya sendiri. Apakah selama ini mendapatkan pendapatan yang benar atau tidak? Lalu mulailah dari para Komjen-Komjen itu dari mana pendapatan-pendapatan mereka sehingga punya rumah mewah, kendaraan mewah," terangnya.

Selanjutnya, menurut Refly, bersih-bersih itu dilanjutkan ke jajaran Irjen, kemudian Brigjen, Kombes, Kompol, AKBP, dan seterusnya.

Dia menyebut, memang tidak mudah untuk membersihkan institusi Polri 100 persen. Tetapi, harus berani dilakukan jika memang benar-benar mau membersihkan Polri.

"Memang tidak enak ngomongnya, tetapi harus berani," tegasnya.

Topik Menarik